Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2023

Resensi Buku "Kantorku, Surgaku"

Gambar
 RESENSI BUKU  Oleh N. Mimin Rukmini                                                  Judul buku : Kantorku Surgaku Pengarang : Idris Apandi Penerbit: Amerta Media Tahun Terbit:  2022 ISBN : 978-632-419-223-0 Jumlah halaman: 161 halaman Penulis Buku "Kantorku, Surgaku" Idris Apandi adalah seorang Widyaprada Ahli Madya di Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Provinsi Jawa Barat. Penulis dengan segudang prestasi, dan penulis produktif.  Selain menulis di media masa atau media on line, 51 lebih buku yang sudah Beliau terbitkan. Ibarat dua sisi mata uang, penulis buku ini  menggambarkan lingkungan tempat kerja, yakni kantor yang kondusif menjadikan bahagia dan sukses  sehingga  penulis menyebutkan kantor adalah  surganya.  Interaksi individu dalam sebuah lingkungan  dan pengalaman hidup seseorang memberikan pembelajaran dan kesan  tersendiri bagi orang itu. Demikian pula dengan pembelajaran, dan kesan penulis yang dipaparkan dalam buku ini. Buku "Kantorku, Surgaku&
  GAHARU, SELIMUT RINDU Orang berdua tiduran seperti berduka Istri dengan suami dibalut luka Kaki bengkak membuka   Tatkala di musola solat Musapir pilu jelas terlihat Selimut, helm, sarung manfaat Setia menemani walau bukan kasur lipat   Luka di kaki kecelakaan Bengkak, keseleo menjadi tambahan Ini bukan sekadar cacian, atau gurauan Namun jadikan peingatan dari sebuah kelalian Tak mencatat nomor telepon keluarga pada tulisan   Untung, mujur, hidup, tak dapat diraih Malang melintang membuat perih Sakit di badan hati nan pedih Tinggal berdoa,   cepat pulih Ombak besar berbuih Kala semakin bersih     Bolak balik Jogja membawa gaharu Jadikan usaha menggapai langit biru Bukan mencari motor, rumah baru Sifat, yang kaya ingin meniru Tetapi makan terus diburu   Duka kini tak membawa hasil Namun hati jangan berkecil Tingkah laku menjadi labil Itu tanda pikiran kerdil   Selimut jadi perindu Bertasbih terus mengadu Kalbu men

KETIKA BAPAK PERGI

 KETIKA BAPAK PERGI Oleh N. Mimin Rukmini Saat Bapak meninggalkan kita Mulut  tak lagi  mampu berkata Hanya pikir, dan kalbu terus mencinta. Nasihatnya selalu terngiang Di setiap waktu malam maupun siang Entah kala pilu, bahagia, kecewa, atau meradang Memberi kekuatan, ketegaran, mandiri, dan sinar terang. Program orang tua mana yang perlu dipelajari Semua membawa hikmah, teruji, dan berseri Hingga tingkah laku, pikiran,  tidak lupa diri Seballiknya, memicu tindakan berdiri Mengejar mimpi, lalu berlari. Karakternya menjadi teladan Pribadi,  kasih sayang, tak tergantikan Jiwa pemberani, patriotisme, pahlawan Mengarahkan ilham mengukir awan Membelok asa menuju angan Memilah dua timbangan. Mandiri jiwa sejati Tatkala usaha memberi arti Segala apa hendaknya selalu teliti Menjadikan hidup beradab, wangi melati Menuai tambatan hati. Rencana dan harapnya wajib dikejar Silaturahmi, mencari ilmu, serta belajar Agar sanak, saudara, handai taulan, pintar Daya upaya maksimal, karya nyata pasti ter