Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2023

Puisi 2.0 "GUNUNG"

Gambar
  GUNUNG Oleh N. Mimin Rukmini gunung menyanjung mata hijau subur elok camar melayang menyambut kisah gunung teguh menjulang jelang senja tetap menghamba pada-Nya Otw Garut, 31 Desember 2023 P. 2.0 #41 TEBING dua tebing curam dan dalam memandang antrean  mobil kusapa tebing adakah rindu mengiring tabir melaju pada-Nya Otw Garut, 31 Desember 2023 P. 2.0 #42 POHON  DI TEPI JALAN pohon di tepi jalan melambai tiada henti mengiring hujan kala senja kekokohanmu memberi keindahan sepanjang  mata mencinta Otw Garut, 31 Desember 2023 P. 2.0 #43 HUJAN KALA SENJA hujan kala senja basahi pepohonan  mengiring  cinta  menembus asa di pelaminan adakah bunga jadi buah kau suburkan  negeri penuh arti Otw Garut-Pwk,  31 Desember 2023 P. 2.0 #44 SENJA DI UJUNG TAHUN senja di ujung tahun kabut menjerit hujan mengguyur jalanan senja terus memutar kabarkan waktu 2023 sebentar lagi berlalu Otw Garut-Purwakarta, 31 Desember 2023 P. 2.0 #45

Puisi 2.0 "KABUT"

Gambar
  KABUT Oleh N. Mimin Rukmini awan lembab melayang selimuti perkebunan mengais hujan jarak pandang  dekat mata kendaraan terobos kabut menuju  kampung halaman Otw Garut, 30 Desember 2023 P. 2.0 #36 ANGIN angin pelan  membisik dedaunan enggan beranjak membelai pohon awan memutih menipis lalu pergi bersama angin hujan  belum juga  bertamu Otw Garut 30 Desember 2023 P. 2.0 #37 DINGIN, SECANGKIR KOPI dingin menggoda  selimut memikat melipat  tubuh tungku di dapur mengepulkan asap merebus air secangkir kopi panas  menanti Kampung Halaman Garut, 30 Desember 2023 P. 2.0 #38 SEPI sepi  sayup-sayup air  bernyanyi di atas kolam panggilkan ide menyulam cinta dalam karya Kampung Halaman Garut, 30 Desember 2023 P. 2.0 #39 TUNGKU DI DAPUR tungku di dapur hangatkan  suasana sebakul nasi,  lauk  mengelilingi keluarga tercinta bahagia tungku saksi bisu menghamba pada-Nya Kampung halaman Garut, 30 Desember 2023 P. 2.0 #40

Yang Kukejar di 22 Desember

Gambar
  Malam ini, saya benar-benar tidur dalam pikir yang membaur bagaimana nanti di jalan dalam mengendarai sepeda motor. Jalan raya Bandung Purwakarta sebagai jalur jalan propinsi otomatis lalu lalang kendaraan besar seperti  truk gandengan atau truk pembawa peti kemas pastilah banyak. Sedangkan  saya, baru mau kali  pertama mengendarai sepeda motor.  Hanya modal nekad ingin menemani Mamah di Purwakarta dan kebetulan waktu dinas sekolah baru saja pembagian lapor, artinya hari memasuki waktu libur, saya putuskan untuk menjenguk Mamah walau hanya satu malam. Kemarin saya menelepon mamah, mengatakan padanya bahwa saya mau pulang naik motor. Mamah dengan berat hati  tak tega membiarkan saya membawa motor. Tetapi karena   mamah rindu saya, akhirnya membolehkan saya pulang naik sepeda motor sendiri.  Di pagi buta saya pergi diiringi doa suami dan anak-anak agar saya hati-hati berkendaraan. Bermodal STNK tanpa SIM di dompet, saya mengendarai sepeda motor dengan pelan dan pasti, tetapi juga tidak

Puisi 2.0 "AIR"

 AIR  Oleh N. Mimin Rukmini air melaut aliri sungai,  dan danau melebur di sumur subur tanaman tumbuh air, sejukkan kehidupan menopang pengabdian pada-Nya Bandung Barat, 29 Desember 2023 P. 2.0 #31 AIR MINUM air minum redakan haus sejukkan tubuh sehatkan badan tumbuhkan semangat kuatkan tekad menggali asa bangun,  berdiri lari terus mengabdi Bandung Barat, 29 Desember 2023 P. 2.0 #32 AIR LAUT air laut hunian bermiliar makhluk  ikan batu bunga karang terjal rumput laut melambai  indah dalam degap jantung ibadah Bandung Barat, 29 Desember 2023 P. 2.0 #33 AIR DALAM GELAS air dalam gelas bening segar  nerobos nadi menyejukkan,  hingga tubuh  tuntaskan asa sepenuh karya Bandung Barat, 29 Desember 2023 P. 2.0 #34 MATA AIR mata air tak bosan mengalir menembus bebatuan menyusur tanah singgah di peraduan bening bercahaya tampak tak henti menyembur  beriak,  subur Bandung Barat, 29 Desember 2023 P. 2.0 #35

Puisi P. 2.0 "Gaza"

 GAZA MENANGIS Oleh N. Mimin Rukmini puing-puing bangunan luluh lantak teriak menjerit menangis anak-anak,  ibu,  wanita  terjerat sekarat tekad, kuat pertahankan  agama, bangsa Palestina Bandung Barat, 28 Desember 2023 P. 2.0 #26 IBU DAN DUA ANAK dramatis Gaza ibu, dua anak mengguncang  reruntuhan lambaikan tangan relawan bergerak teriak Allohuakbar ibu, dua anak selamat!  Bandung Barat, 28 Desember 2023 P. 2.0 #27 RUMAH SAKIT INDONESIA Gaza mengais nestapa rumah sakit Indonesia turut sekarat keluarga perawat gugur pesakit wafat kembali suci ke Pangkuan Illahi Bandung Barat, 28 Desember 2023 P. 2.0 #28 ZEONIS BEDEBAH jendral nafsu angkara ganyang  wanita dan  anak tak berdosa zionis Israel adakah hati selimut peduli Bandung Barat, 28 Desember 2023 P. 2.0 #29 DERITA ANAK GAZA nestapa kelam  anak-anak Gaza genderang berpalu tak beribu juga ayah tak berguru,  sekolah membayang darah terhimpit  reruntuhan pulang Bandung Barat, 28 Desember 2023 P. 2.0 #30 Terinspirasi berita TV ONE, Rabu m

Puisi P. 2.0 "PAGI"

 PAGI Oleh N. Mimin Rukmini mentari pagi menerobos bumi menembus  lorong detik babad  terus  mengejar  asa  harap dan  tanda ikuti alur takdir  Yang Maha Hidup Bandung Barat, 27 Desember 2023 P. 2.0 #21 PAGI MEMBACA ini hari pagi ceria semilir angin lambaikan embun bergayut  tembus cahaya kubaca ruang info menganga jendela asa,  pena  ilmu bermakna Bandung Barat, 27 Desember 2023 P. 2.0 #22 SIANG mentari terus berseri beredar memutar asa menghalau risau terik tak henti hingga sore menepi azan memanggil waktu masih bersama Bandung Barat, 27 Desember 2023 P. 2.0 #23 SORE ini sore mentari menyelinap di balik awan gerimis menggoda burung meneduh di dahan enggan bernyanyi hingga  malam memberi arti Bandung Barat, 27 Desember 2023 P. 2.0 #24 MALAM purnama  menyapa alam angin  hampir tertidur sanjungkan  badan rebahkan tingkah kukuhkan  kalbu dalam ibadah Bandung Barat, 27 Desember 2023 P. 2.0 #25

Kegiatan LDKS dan Refleksi Hari Sumpah Pemuda

Gambar
  Hari ini,  Jumat 27 Oktober 2023 saya menembus perjalanan sore menuju sekolah. Turun naik perbukitan menjadi pemandangan tersendiri, indah dan memesona.  Sengaja saya dan suami pergi ke puncak perbukitan sore hari karena memang mau menghadiri kegiatan kemping LDKS. Kegiatan yang membawa 120 peserta siswa kelas 7, siswa yang ikut ektra kurikuler, dan stap OSIS.  Peserta sudah diberangkatkan dengan guru-guru pembimbing sejak tadi siang pukul 13.00 dari sekolah. Melalui perencanaan dan program sejak awal tahun pembelajaran, kegiatan LDKS siap dilaksanakan. Sebelum pemberangkatan, bahkan kemarin sore sengaja saya memberi komando dalam grup WA sekaligus untuk dishare di grup paguyuban (grup orang tua siswa) kelas. Arahan yang saya sampaikan sebagai berikut.  Koordinasi Keg. LDKS Assalamu'alaikum Wr. Wb. Bapak/Ibu Hebat, mohon disimak sejenak 🙏 1. Pastikan Anak-anak sudah siap dengan  perbekalan, termasuk kemungkinan yg hrs membawa obat pribadi 2. Pastikan semua panitia sudah siap den

PUISI 2.0 PANTAI

Gambar
  DESIR OMBAK Oleh N. Mimin Rukmini desir ombak menyisir pantai merajut mengejar mimpi rendakan cinta berbuih putih menepikan kalbu pada Yang Maha Satu Pantai Cidaun Cianjur 26 Desember 2023 P. 2.0 #16 PASIR PANTAI pasir menyapa pantai lembut membungkam penat bergelayut harap di nadi jejak kembali berseri menata deburan ombak Sang Maha Pencipta Cidaun Cianjur, 26 Desember 2023 #17 OMBAK DAN PENA ombak berdesir  menyusur pantai nyanyian rindu di pena  menggoreskan cinta seribu kata  dalam karya tak bertahta Otw pulang Cidaun Cianjur, 26 Desember 2023 P. 2.0 #18 PANTAI CEMARA angin membalai pantai melambaikan cemara berbisik akankah lusa cemara terus menghias pantai?  Otw pulang Cidaun Cianjur, 26 Desember 2023 P. 2.0 #19 . SAMPAH DI TEPI PANTAI sampah melimpah bukan berkah pantai menjerit pailit duka di kelopak mata  tak ada peduli ssmpah.  Otw pulang Cidaun Cianjur, 26 Desember 2023 P. 2.0 #20

PUISI JALAN

Gambar
  JALAN Oleh N. Mimin Rukmini jalan penyangga beban arah mencetak gerak detik hidup meluncurkan nadi menguras darah beban hebat lewat manfaat menuju makrifatullah Pantai Cidaun Cianjur, 25 Desember 2022 P. 2.0 #11 JALAN LURUS jalan lurus menembus belok kiri dan kanan tancapkan laku gantungkan  cita,  gita selagi muda Otw Pantai Cidaun Cianjur, 25 Desember 2023 P. 2.0 #12 JALAN ALTERNATIF arah pintas menempuh batas sanjungkan jarak lipat waktu hingga menepi tunaikan kewajiban mengabdi Otw Cianjur Pantai Jayanti, 25 Desember 2023 P. 2.0 #13 SALAH JALAN jalan ke pantai  belumlah landai pegunungan berbatu  mengaung berkelok putar arah berserah Otw Cianjur Pantai Jayanti, 25 Desember 2023 P. 2.0 #14 JALAN HIDUP jalan hidup adalah pilihan citra diri mengukir putihnya cahaya hitamnya awan pekat meninggi atau merendah bertumpu dalam ibadah Pantai Cidaun Cianjur, 25 Desember 2023 P. 2.0 #15

Puisi P. 2.0 #10

 TANAH Oleh N. Mimin Rukmini tanah merangkul bongkahan nyawa seonggok tulang tumbuhan subur sampah pasrah tanah melumat segala berserah menghamba pada  Yang Maha Perkasa Bandung Barat, 24 Desember 2023 P. 2.0 #6 CACING TANAH cacing tanah menggeliat sepanjang waktu mencari rejeki menyisir batu menyuburkan si anak tumbuh berlabuh hingga  detak panggilan Maha Penabuh Bandung Barat, 24 Desember 2023 P.2.0 #7 SEPERTI TANAH seperti tanah merangkul apa isi bakul menyerap pahit, manis, dan sampah tanah mengolah kembali semua bermakna berbakti pada ibu pertiwi Bandung Barat, 24 Desember 2023 P. 2.0 #8 PESAN CACING TANAH nak, gemburkan tanah suburkan tanaman dinginkan badan agar engkau jadi obat penawar tatkala manusia  sakit  tak mampu mengungkit rindu Bandung Barat, 24 Desember 2023 P. 2.0 #9 TANAH GERSANG adakah engkau tak guna,  si tanah gersang siang, malam, dan petang enggan berjuang padahal pintu menganga ujung malam Tuhan menyapa Bandung Barat, 24 Desember 2023 P.2.0 #10

Puisi P. 2.0

Gambar
  HARI IBU Oleh N. Mimin Rukmini dua puluh dua Desember untukmu, ibu melati semerbak menyibak segala asa sang anak samudrakan cinta di gelombang doa Bandung Barat, 23 Desember 2023 P. 2.0 #1 IBU ibu mentari hidupku terangkan jalan alirkan sayang lewat kelok bebatuan bertumpu pada kalbu doa sepenuh lautan biru Bandung Barat, 23 Desember 2023 P. 2.0 #2 KASIH IBU kasih ibu  lembut menggapai selimut membelai menyapa menggoda lapang di dada abadi sepanjang zaman Bandung Barat, 23 Desember 2023 P. 2.0 #3 DUKA IBU duka ibu sirna  tatkala engkau, nak sehat, kuat bermakna dalam asa dan kinerja,  menghamba hanya  pada-Nya.  Bandung Barat, 23 Desember 2023 P.2. 0 #4 SENJA IBU ini senja untuk ibu sekadar menghibur rindu  padamu di kesendirian yakinlah ibu  kini sedang merenda doa menjelang Isya Bandung Barat, 23 Desember 2023 P. 2.0 #5

MENANAMKAN KECINTAAN ANAK PADA KEBERSIHAN LINGKUNGAN

Gambar
Sesekali menanamkan pembiasaan pada anak harus dipaksakan. Lupa-lupa ingat, pengalaman masa kecil waktu itu kurang lebih kelas tiga SD, Bapak saya menyuruh menyiangi rumput di halaman rumah. Menyiangi rumput dengan istilah Bapak sambil bermain sambil bekerja. Rupanya saya kecapean, saya tidak mau lagi meneruskan pekerjaan tersebut. Entah bagaimana, Bapak sudah memegang sapu lidi untuk memukul saya. Pastinya saya ketakutan.  Beruntung sekali jarak saya dan Bapak agak jauh, akhirnya saya bisa berlari menjauhi Bapak. Masih ingat, waktu itu saya lari ke rumah tetangga agak jauh dari rumah dan diam di rumah tetangga sampai sore hari.  Ilustrasi di atas hanya sebuah pengalaman nyata yang tak bisa dilupakan sepanjang zaman. Justru inilah boleh jadi  yang menjadi karakter ketika saat ini, saya menyenangi pekerjaan menyiangi rumput atau menanam tanaman apabila pikiran dan hati ada dalam keadaan jenuh dan penat. Paksaan dari orang tua untuk selalu bekerja keras berurat berakar dan menjadi karakt

Puisi Rindu

 Ini Malam Bulan Tertidur Oleh N. Mimin Rukmini Ini malam bulan tertidur Lelap di balik awan Nyelinap dalam selimut Ini malam bulan tertidur Membisu Enggan bernyanyi Sunyi Ini malam bulan tertidur Menangis dalam sepi Enggan menulis Duka,  Rindu,  Menyapa,  Hening,  Tengadah dalam doa Buat Dian yang tak kunjung padam Cihampelas, rinduku. Kamis malam, 4 Mei 2023 Ketika Kutemukan Sahabat di FB Oleh N. Mimin Rukmini Ketika kutemukan sahabat di FB Kupu-kupu hinggap penuh manja Sayang ini hari tak dapat berbagi Ketika kutemukan sahabat di FB Kupu-kupu manja menggoda Tersenyum, dan menyapa "Teh, kapan ngumpul? Tetap semangat Newsroom!!!  Kupu-kupu terus menggoda hinggap di setiap relung-relung karya Menetes air mata saat engkau kupu-kupu  Kembali mengepak sayap  Pergi ke Haribaan Cahaya Ilahi Cihampelas, ingat Dian Almh tersenyum di balik foto. 29/5/2023

Puisi Akrostik

 Puisi Akrostik Karya N. Mimin Rukmini AYI RANA SUTISNA Akhir bunga melambai Yang semerbak mewangi Indah di setiap area melangit Raja diraja kinerja Akal membius menembus Nama pada segala pejabat Andil selalu penuh manfaat Seujung umur kau dalam tidur Usai malam, masih ada harapan Talenta Rabu ini hari ditunggu Ikhwal acara di perpisahan Semangat membara lewat chating sahabat Namun, dalang bertutur bukan Ayi Rana Sutisna kembali ke Pangkuan Illahi Bandung Barat, 20 Desember 2023 Sayonara Sahabat, yang meninggal tadi pagi

Tertidur Lalu Pergi

Gambar
  Kang Ayi, guru dan jabatan terakhir sebagai  kepala sekolah adalah sosok pekerja keras. Senyum di wajah selalu singgah tatkala bertemu sapa sahabat,  guru, juga kerabat. Tak pernah sekalipun kulihat masam di muka. Siapa tak kenal Kang Ayi Rana Sutisna, pemilik talenta yang serba bisa. Pemusik, dan pelatih marching ban tingkat Kabupaten Bandung Barat (KBB). Pak Bupati, Pak Kadisdik, Pak Sekdis, semua mengenal Kang Ayi. Kudengar kabar dari Teh Sinta. Kudiperlihatkan chatingan Kang Ayi dengan Teh Sinta semalam on line sampai pukul 11.27. Di chat terbaca bahwa Teh Sinta disuruh memilih lagu yang akan dinyanyikan besok pagi pada acara perpisahan kepala sekolah dan pengawas yang purnatugas. Teh Sinta sembari memperlihatkan chatingan dengan  Kang Ayi di WA berkata, "Aku seperti mengantarkan Kang Ayi tidur, Teh Min." Teh Sinta, Aku,  rekan  dan pejabat berlinang air mata. Seolah tak percaya pagi tadi di rumah duka sebelum acara perpisahan, melayat sahabat tercinta.  Semua kehilanga

PUISI 2.0

 Tulisan hari ini P. 2.0 Oleh N. Mimin Rukmini DUKA asa di hari pagi mentari menyapa jalan di bebatuan singgah di dua rumah dilalap sijago merah duka, takdir  Maha Perkasa Bandung Barat, 19 Desember 2023 SAMBAL pedas di lidah tak sepedas hati tersakiti merahnya rawit tak setajam merah pemarah sambal sadari diri Bandung Barat, 19 Desember 2023 TAK SEINDAH PUISI kurangkai bunga dalam kata kuikat temali dalam kalimat dicetak elok pada puisi kurekat kokoh meski belum berarti Bandung Barat, 19 Desember 2023 BELENGGU IDE ide enggan berlari ini hari penuh duri mawar menguncup paku menancap adakah kalbu meraih waktu kembali bersandar pada-Nya Bandung Barat, 19 Desember 2023

Cerita dari Medsos

Gambar
  Ada-ada saja ulah siswa kaitan dengan media sosial (medsos). Ada yang dirundung dengan gambar tidak senonoh, ada pula  yang mengupload gambar ketika berenang di sungai. Siswa tidak berpikir jauh ke depan bagaimana dampak ketika mengupload atau berbuat sesuatu atau menampilkan konten negatif di medsos. Boleh jadi mereka hanya iseng atau ingin eksis, tetapi dengan cara yang salah.  Di sisi lain banyak pula siswa kreatif yang mengupload video atau gambar konten luar biasa yang berhubungan dengan tugas proyek mata pelajaran. Guru mata pelajaran di luar dugaan merasa bahagia karena proyek tugas mapel jauh lebih baik dari harapan dan tujuan pembelajaran. Siswa kreatif dan inovatif menampilkan video menarik. Guru terkadang belum sampai pada tahap seperti siswa membuat konten video yang menarik dan inovatif.  Jika ada siswa berprestasi demikian, guru memberitahukan keberhasilan pembelajaran pada grup sekolah. Bu Hani dan Pa Asep, misalnya. Mereka membagi video salah seorang siswa yang berbic

Ibarat Sebuah Bangunan

Gambar
  Menarik sekali, beberapa waktu lalu penulis menyimak ceramah   yang mengilustrasikan agama dengan sebuah bangunan. Kokohnya agama  ibarat sebuah bangunan yang didukung oleh berbagai alat dan sarana berbeda. Dalam beragama dengan jalan, mazhab, dan pemikiran yang berbeda, tetapi kalau sudah dilandasi sahadat yang sama, menandakan bahwa agama kita adalah agama yang kokoh.  Sebuah bangunan dibentuk dari alat dan bentuk yang berbeda. Alat dan bantuk itu umpamanya saja tiang, bata, semen, pasir, atap,  genting, dan sebagainya. Semua alat dan bentuk dari  sarana bangunan itu jika diterapkan dengan pola yang seimbang akan membentuk bangunan yang kokoh, kuat, dan tahan lama.  Selanjutnya, menurut Ki Hajar Dewantara pendidikan adalah upaya untuk memajukan bertumbuhnya pendidikan budi pekerti (kekuatan batin dan karakter), pikiran, serta tubuh anak. Artinya bahwa pendidikan ini bertujuan 1) membentuk budi pekerti  yang halus pada  peserta didik ; 2) meningkatkan kecerdasan otak peserta didik,

Syukuran Memotong Kambing

Gambar
  Dengan prinsip bahwa saya terjun di lapangan nanti akan nyamankan diri, guru, warga sekolah, dan lingkungan sekolah, sehingga pada saat ada tawaran sesuatu yang sekiranya baik dan membuat nyaman bahkan berubah ke arah lebih baik, saya dukung seoptimal mungkin. Seperti halnya saat itu sekitar bulan Februari, ketua komite mengajak kami, sekolah untuk melaksanakan syukuran bersama. Atas kesepakatan dengan guru dan tendik, akhirnya syukuran itu siap dilakukan.  Ketua komite atas anjuran dari tokoh masyarakat, mengharapkan sekolah mengadakan syukuran. Syukuran sebagai ungkapan  doa agar sekolah lebih maju dan selalu  ada dalam lindungan Yang Maha Kuasa. Alasan mereja, sekolah sudah beberapa tahun belum mengadakan kegiatan  syukuran bersama.  Dalam pelaksanaan syukuran, tidak serta-merta kami sekolah dapat mengambil waktu atau hari sesuai waktu luang sekolah. Hari dan waktu pelaksanaan syukuran ditentukan oleh komite berdasarkan hitungan tepat tokoh masyarakat setempat, yakni syukuran mest

Terjebak Angka 303

 Pentigraf Acara perpisahan yang purnatugas baru selesai pukul 22.30.   Acara tersebut berlangsung di lantai bawah di ruangan Aula. Usai rapat teman-teman yang lain ada yang keluar cari makan, ada pula yang jalan-jalan di area pantai.  Tinggal kusendiri menuju tangga. Rasa was-was dan takut berada di hotel yang seperti  kurang laku membuat diri semakin menggigil. Bulu kuduk  merinding, entahlah. Kubergegas menuju kamar.   Dalam kesendirian, sembari meniti tangga langsung menuju kamar 303. Saya ketuk pintu kamar. "A, buka pintunya? Udah bobo?" pintaku pada suami yang telah lebih dulu ke kamar karena rapat tadi tidak melibatkan keluarga. Beberapa kali pintu kuketuk dengan lebih keras. Kubingung! duuh makin sepi dan merinding. Mengapa suami tidak bangun-bangun. Hati makin gundah.  Pintu kamar hotel ada dua. Pintu depan dan belakang. Kucoba pintu  belakang diketuk beberapa kali, sembari dilihat nomor pintu kamar. Sepintas posisi sama di 303, malah sama persis ketika saat masuk ta

Antara Doa, Ngaji Tujuh Hari, dan Tradisi

Gambar
  Pada tulisan "Yang Bapak Tanamkan" Saya kupas  bahwa jika seorang meninggal dunia putuslah segala amalnya. Kecuali tiga, yakni ilmu yang bermanfaat,  infak  sedekah, dan   anak yang soleh serta solehah yang selalu mendoakan orang tuanya. Demikian pun tatkala Bapak meninggal, putuslah segala apa yang berhubungan dengan urusan duniawi Bapak, kecuali yang tiga disebutkan di atas.  Hal tersebut saya hubungkan dengan ketika Bapak masih ada mengupas bagaimana jika keluarga membayar paket ngaji tujuh hari tujuh malam di kuburan. Ngaji sebagai doa  ketika ada anggota keluarga yang meninggal. Bapak dan saya  menolak adat kebiasaan atau tradisi tersebut. Sehingga pada saat nenek (ibu dari bapak) meninggal, Bapak mengganti proyek membayar kelompok yang ngaji tersebut dengan bentuk  lain, yang mudah-mudahan bentuk lain itu lebih bermanfaat daripada membayar grup pengaji Al-Quran.  Masih teringat  ketika Bapak minta pendapat, "Min, kumaha mun artos cadangan  keur ngaos diganti kudi

Baju Biru Tua Buat Bapak

Gambar
Pentigraf Pagi menderu di antara bising kendaraan yang mulai memadat. Di samping Pak Sopir pengayom hidupku, kumainkan jemari untuk layangkan kabar pada Mamah, Adik, dan Kakakku. Hari ini kumau mengabarkan bahwa baju biru tua resmi dikenakan sebagai tanda disumpah untuk jadi pemimpin sekolah.  Haru, pedih, dan tangis bahagia menyertai untaian jemari pada hp ini.  Satu November lalu Bapak telah pergi meninggalkan kami untuk selama-lamanya. "Bapak, ini baju biru tua  kebesaran cita--cita Bapak!" jeritku dalam kalbu, ketika sumpah jabatan itu diikrarkan bersama dengan 451 KS  SD dan SMP Bandung Barat.  Sungguh beban berat, bahagia, haru, dan bangga menclok dalam diri, tatkala mendapat anugrah, Bapak sudah tiada. Padahal kujadi penerusnya sebagai guru dilanjut kepala sekolah. Tinggal Mamah di kampung yang mendorong dan selalu berdoa buat anak-cucu  tercinta,  di samping suami, anak, dan cucu yang tak berhenti mendampingiku. Pengisi hari dalam ibadah.    Bandung Barat, akhir Janua

TRADISI TUJUH HARI

Gambar
   Tujuh hari meninggal Mbah, tradisi di kampung menyelenggarakan doa yang disebut "Sidekah". Sidekah artinya berdoa bersama sanak saudara  atau tetangga yang dipimpin oleh Pa Amil. Pa Amil merupakan orang yang dituakan sejak menyediakan kain kafan, memandikan jika yang neninggal dunia laki-laki, memimpin salat jenazah, menguburkan, sampai memimpin tahlilan sebelum acara tujua hari meninggal.  Acara tujuh hari meninggal dunia, hampir sama dengan acara hajatan (resepsi pernikahan atau sunatan). Keluarga yang meninggal dunia menerima beras dalam baskom yang pake tumpang seperti mau undangan  pernikahan. Tumpang adalah tambahan beras berupa mie instan, opak, dodol, ranginang, kue, dan sebagainya. Kalau yang mengirim beras itu keluarga dekat apa yang ada dalam baskom bisa mencapai harga 250 ribuan. Beras minimal 3 kg sampai 10 liter/8kg ditambah dengan tumpang tadi.  Yang punya rumah atau keluarga yang meninggal untuk mengganti beras dan tumpang tadi otomatis harus menyiapkan mak

Jejak Pertama di Tempat Tugas Kedua

Gambar
  Antara sadar dan tidak, tetapi memang ini fakta, saya ayunkan langkah untuk mendekati ruang kantor sekolah. Hari ini Senin, 9 Januari 2023 adalah jejak pertama saya tiba di tempat tugas kedua setelah kurang lebih dua puluh lima tahun menjadi guru. Sambutan beberapa guru dan  tenaga tata Usaha memberi kehangatan tersendiri. "Yaa Rabb, ini adalah tempat sesungguhnya menjadi pimpinan satuan pendidikan," ungkap syukur saya.   Setelah sekian lama menunggu kurang lebih setahun penantian di pelantikan. "Berikan kemampuan meninggalkan jejak baik, Ya, Allah!" Saya terus meratap pada-Nya dalam doa.  Tanggal 4 Januari 2023 menjadi tonggak sejarah dengan diterimanya  SK dari Bupati Bandung Barat Hengki Kurniawan tentang penugasan saya menjadi pimpinan satuan pendidikan di SMPN 3 Cililin. Yang ternyata sekolah ini berada di puncak bukit dengan medan perjalanan sungguh luar biasa. Luar biasa ekstrimnya, luar biasa pula  keindahannya. Menerobos hati, indah di pandang mata. Sekal

Kerja Bakti Mengikat Kepribadian Negeri

Gambar
  Terdampak banjir dan tanah longsor menjadikan sekolah dan kelas khususnya kelas 7A berantakan tak karuan. Tembok belakang sebagian rebah dan bolong. Begitu pun kaca dan kusen hancur. Kelas masih dikunci belum dibereskan atau dibersihkan dengan alasan untuk menjaga hal-hal yang tak diinginkan terjadi kembali. Setelah berkoordinasi dengan komite dan perangkat desa, serta rapat orang tua dan menghasilkan keputusan bersama, baru kemudian kelas terdampak dan timbunan tanah longsor dibersihkan, ditata kembali, dan dirapikan melalui kerja bakti.  Ketika kelas 7A masih terkunci, hanya terlihat kelas kotor berlumpur dengan kursi dan meja berantakan akibat luapan  banjir lumpur dan  dan tanah tersebut. Namun  saat kerja bakti dan kelas secara bergotong royong dibersihkan, ternyata dalam kelas ada lubang besar yang dimungkinkan air merembes lewat celah besar bawah tanah.  Kerja bakti sebagai kerja bergotong royong tanpa upah untuk kepentingan bersama, kami laksanakan hari ini, Minggu, 10 Desemb

Supervisi Berbasis Lesson Study

Gambar
  "Mau seperti apa kita ke depannya, bergantung pada apa yang kita baca hari ini" Kalimat bijak inilah yang saya sampaikan ketika menjadi pembina  upacara bendera, Senin 16 Januari 2023. Bersyukur upacara bendera pertama, saya bertugas di sekolah ini  diikuti oleh hampir semua guru. Ada salah seorang guru yang mengatakan bahwa ia sampai ingin meneteskan air mata, terharu upacara bendera kompak, berbeda dari biasanya.  Kembali pada kalimat bijak di atas, apa yang kita baca hari ini artinya tidak sekadar membaca secara tersurat, tetapi juga membaca secara tersirat. Tugas sebagai menajer di sekolah selain prinsip dan program yang telah direncanakan, juga kemampuan membaca peluang dan tantangan yang ada di sekolah. Setelah beberapa hari memerhatikan dan membaca peluang dan tantangan  di sekolah ini, saya pastikan sekolah memiliki tantangan sekaligus peluang yang istimewa. Sungguh!  Saya mulai membiasakan setelah upacara bendera mengadakan meeting atau rapat terbatas untuk menyamp

JUMATER

Gambar
  Bertolak dari maraknya kasus kenakalan dan sikap siswa yang kurang mencerminkan sebagai  pelajar yang berakhlak mulia, maka saya merefleksi kegiatan penumbuhan dan penguatan karakter apa yang telah dan sedang dilaksanakan. Penguatan karakter itu di antaranya  diintegrasikan dalam pembelajaran, proyek P5, kegiatan kebersihan kelas, dan tadarus Alquran sebelum pembelajaran.  Beberapa waktu lalu ada Babinsa datang di sekolah sehubungan dengan adanya siswa SD yang terlibat narkoba. Atas petunjuk dari anak SD  tersebut, siswa kami kelas tujuh  ada yang terlibat. Akhirnya, Babinsa datang sekali gus membina siswa secara keseluruhan. Pembinaan tidak hanya sekitar narkoba, tetapi juga kesantunan dalam berkendaraan, salah satunya larangan berkendara ugal-ugalalan, dan penggunaan knalpot bising.  Saya dan guru merasakan bagaimana ketika pulang sekolah, siswa berkendaraan sepeda motor dengan tidak santun. Di depan ruang guru siswa dengan sengaja berkendara sekencang dan sekeras mungkin  menjalan

KOORDINASI MEMBANGUN SINERGITAS YANG TUNTAS

Gambar
  Hari ini, Selasa 5 Desember 2023  adalah hari pertama  saya  masuk sekolah setelah hari Jumat lalu, 1/12/2023 terjadi bencana banjir dan tanah longsor akibat hujan deras dan terus menerus  yang menimpa bangunan sekolah khususnya ruangan  kelas 7A. Bencana tersebut tidak hanya terjadi di sekolah yang saya pimpin, tetapi akses jalan menuju sekolah pun kurang lebih dua hari tidak dapat dilalui kendaraan.  Jalur jalan terutama di daerah Cibangoak tertutup longsoran tanah dari atas tebing sebelah kiri.  Tebing yang  longsor lumayan besar yang skibatnya  menutup jalan hingga ke pinggir kali sebelah kanan jalan. Warung kopi yang tepat berada di bawah tebing tertimbun dan terbawa material longsor. Kejadian banjir dan tanah longsor di wilayah  penduduk yang sebagian besar sebagai petani sayuran bukan hanya terjadi saat ini melainkan hampir di setiap musim penghujan. Hanya saja tingkat bencana longsor terjadi bisa ringan, sedang, ataupun berat. Untuk musim penghujan sekarang,  mereka (guru-gur

AMPLOP PENGGANTI BERAS

Gambar
  Mbah pergi dan tak kan pernah kembali Selasa, 1 November 2022. Hari yang mungkin akan selalu saya ingat, selalu terkenang sepanjang zaman. Seiring dengan doa yang selalu saya panjatkan buat Mbah (panggilan kepada Bapak  dari cucu-cucunya). Kala itu, sepintas Mbah sakit tidak terlalu parah. Mamah, Paman, Bibi, mungkin tak sedikit pun menyangka bahwa syakaratul maut akan  menjemput di waktu tersebut. Pukul 17.00 Mbah saya suruh untuk tidur setelah beberapa kali ke air karena telah mengenakan penvers. Betul! Setelah diberi minum dan memang sulit untuk menelan air, Mbah seperti tertidur. Padahal mungkin di saat itulah Mbah telah dijemput malaikat Izroil. Kurang lebih pukul 17.30 Mbah telah menghembuskan nafas terakhirnya, pulang ke Pangkuan Ilahi. Innalillaahi wainnailaihi roziun.  Mata Mbah telah tertutup. Tertutup urusan dunia,  kecuali amalnya, doa anak soleh, serta ilmu yang bermanfaat. Seperti pada umumnya jenazah Mbah yang semula tidur di kursi panjang di teras dapur,  dipindah ke

YANG TERTIDUR DAN YANG PERGI

Gambar
  YANG TERTIDUR DAN YANG PERGI Bismillah! Mbah, hari ini akan saya ceritakan apa, siapa, di mana, mengapa, dan bagaimana ketika Mbah meninggal dunia dan setelah meninggal dunia. Mbah adalah sebutan kakek dari anak-anak kami.  Sungguh duka mendalam ketika Mbah meninggal dunia. Siapa pun pasti  merasakan duka tatkala orang tua pergi untuk selama-lamanya. Tak ada lagi sosok tegasnya, tak ada lagi sosok kasih dan sayangnya. Tinggal duka yang menganga. Kenangan sepanjang hidup yang tak kan lekang ditelan zaman.  Pagi itu, Selasa 1 November 2022. Saya menelpon Mamah untuk menyambangi kabar bagaimana setelah Mbah dibawa ke dr. Pada akhirnya Mamah mengatakan bahwa Mbah semalam tidak bisa tidur. Badannya panas dan enam kali ke kamar mandi. Mbah demam tinggi juga mencret. Dengan hati remuk redam cepat-cepat saya telpon paman, bibi, adik, serta kakak. saya komando untuk datang menjenguk Mbah.  Tinggal jauh dari orang tua dengan status sebagai ASN tidak serta- merta bisa langsung meluncur menemui