Baju Biru Tua Buat Bapak



Pentigraf

Pagi menderu di antara bising kendaraan yang mulai memadat. Di samping Pak Sopir pengayom hidupku, kumainkan jemari untuk layangkan kabar pada Mamah, Adik, dan Kakakku. Hari ini kumau mengabarkan bahwa baju biru tua resmi dikenakan sebagai tanda disumpah untuk jadi pemimpin sekolah. 


Haru, pedih, dan tangis bahagia menyertai untaian jemari pada hp ini.  Satu November lalu Bapak telah pergi meninggalkan kami untuk selama-lamanya. "Bapak, ini baju biru tua  kebesaran cita--cita Bapak!" jeritku dalam kalbu, ketika sumpah jabatan itu diikrarkan bersama dengan 451 KS  SD dan SMP Bandung Barat. 


Sungguh beban berat, bahagia, haru, dan bangga menclok dalam diri, tatkala mendapat anugrah, Bapak sudah tiada. Padahal kujadi penerusnya sebagai guru dilanjut kepala sekolah. Tinggal Mamah di kampung yang mendorong dan selalu berdoa buat anak-cucu  tercinta,  di samping suami, anak, dan cucu yang tak berhenti mendampingiku. Pengisi hari dalam ibadah. 

 


Bandung Barat, akhir Januari 2023

Komentar

  1. Luar biasa, hadiah untuk bapak meski beliau sudah tiada. Semangat selalu Bu Kepala cantik nan gesit.....

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pembelajaran dari Kedatangan Seekor Kucing Sakit

YANG BAPAK TANAMKAN