Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2024

JANJI DAN KONSEKUENSI

Gambar
Apa yang terjadi hari ini tak sedikit pun tahu apa yang akan terjadi esok hari atau nanti. Manusia hanya merencana. Dalang kehidupan hanya milik Alloh Swt. semata. Seperti halnya dengan apa yang telah kita janjikan jika ingin menjadi orang yang dapat dipercaya, suatu keniscayaan janji itu memiliki konsekuensi. Risiko apa dan bagaimana pun janji itu sepanjang tidak merugikan satu sama lain mestinya kita tepati dan dilaksanakan.  Sebagaimana janji yang telah saya ucapkan kepada guru bahwa hari Rabu mendatang akan diskusi dan sharing tentang membuat puisi. Target sekolah untuk membuat buku bersama harus terwujud. Konsekuensinya semua warga sekolah, siswa, guru, dan tendik harus mampu membuat tulisan, yakni menulis puisi.  Sesuai hari yang telah disepakati ternyata di hari Rabu tersebut  ada dua guru yang sungguh berhalangan, kaitan dengan rutinitas pengobatan anak semata wayangnya. Saya tidak tega untuk melanjutkan kegiatan di Rabu tersebut. Akhirnya sesuai usul mereka agar kegiatan diges

Puisi 2.0."MALU"

 MALU Oleh N. Mimin Rukmini malu ada rasa hormat segan enggan malu berlalu tak bertalu maaf tak ada karya menyapa Bandung Barat, 26 Januari 2024 P. 2.0 #77 BANGGA SAHABAT besar hati tatkala  menapaki negeri bermakna besar hati tatkala potensi tergali sahabat melangit menoreh manfaat Bandung Barat, 25 Januari 2024 P. 2.0 #78 BAHAGIAKU bahagiaku bunga mewangi  dari puncak bukit mengabarkan  asa sahabat mencetak citra menembus bahasa Bandung Barat, 26 Januari 2024 P. 2.0 #79 PAGI CERIA pagi ceria menyapa cakrawala sampaikan  salam pada alam pagi ceria torehkan warna lewat pena abadi Pangandaran, 26 Januari 2024 P. 2.0 #80 SEPI mentari sembunyi di balik awan angin lelap dalam tidur imaji terkubur dalam ruang tadabur Bandung Barat, 26 Januari 2024 P. 2.0 #81

Lagu Literasi Numerasi

Gambar
 Mengacu Lagu Domba kuring Literasi numerasi Sangat penting saat ini AKM yang masih rendah Tingkatkan sekarang juga Kuatkan literasinya  Kuatkan numerasinya Integrasikan di dalam Pembelajaran di kelas Literasi sungguh penting Harus pula numerasi Tuntutan di Abad ini Abad 21 ini  Reff : Para siswa pintar Rapot mutu semakin cetar Literasi semakin maju Numerasinya bermutu 2x Ayo tingkatkat mutu Literasi maju Numerasi hebat Negaranya juga semakin kuat

Kudu Mikir Dua Tilu Kali

Poe ieu Poe Senen. Isuk keneh ngahaja kuring geus siap-siap. Ti peuting geus buleud sugan halodo rek isuk keneh ka sakola, da rumasa aya tilu kalina kuring teu milu upacara banera Poe Senen. Dina implengan mun poe jiga poe Ahad kamari  tinangtu di tanjakan Juki nu pikakeueungeun lantaran  butut jalanna mun cangra bakal rada bisa milihan jalan.  Ti subuh keneh hujan teh sanajan leutik geus ngeureuyeuh. Ngan kupikiran sugan raat. Heueuh bener raat. Eeh! Ger deui hujan. Kitu jeung kitu poe ieu teh. Bari sasarap kuring nungguan hujan raat.  Dalah dikumaha, beja ti luhur sarua hujan. Sieun jeung keueung jadi ngahiji. Antukna nepi kaberes ieu carita pondok bari nungguan raat hujan. "Ah, Sobat, hampura! Poe ieu kuring jigana can bisa ka sakola. Nitip sakola!" Gusti, kuring kudu mikir dua tilu kali.  Cihampelas,  ngadago hujan raat. 22 Januari 2023

Dukaku Hari Ini

 Dukaku Hari Ini Oleh N. Mimin Rukmini Dukaku hari ini Tatkala panas tak bisa bertanya pada mentari Tatkala basah tak bisa bertanya pada hujan Tatkala dingin tak bisa bertanya pada angin Dukaku hari ini Tatkala licin tak bisa bertanya pada jalan Tatkala batu tergelincir tak bisa bertanya pada aspal Tatkala tanah merah tak bisa bertanya pada tebing Dukaku hari ini Tatkala laku tak bisa bertanya pada langkah Tatkala tangis tak bisa bertanya pada air mata Hanya tengadah hamba Mengabdi kepada Yang Maha Abadi Bandung Barat, menunggu hujan reda, 19 Januari 2024 🌷🌷🌷

Salah Menduakan

 Salah Menduakan Oleh N. Mimin Rukmini Pagi ini langit mendung. Burung sedikit bersiul di dahan belakang rumah. Seperti biasa kuberes-beres rumah, mencuci, mengepel lantai dan sebagainya. Sembari mencuci kubuka pesan di WA. Mataku tertuju pada sebuah pesan dari Bu Irma yang mengucapkan terima kasih pada anggota grup.  Entah mengapa kuikut bahagia ada ucapan terimakasih dari Bu Irma. Kumerasa dengan ucapan terimakasih itu berarti Ayahnya sudah sembuh karena minggu lalu dirawat di ruang ICU. Kutulis chat dalam grup yang isinya mendoakan agar Ayah Bu Irma sembuh benar! Bu Irma dan keluarga pun semoga selalu diberi kesehatan dan tambah berkah.  Kumelanjutkan pekerjaan rumahku. Setelah empat puluh menitan kubuka kembali WA. Seseorang menjapri. "Bu, Ayahnya Bu Irma telah meninggal dunia, dua hari yang lalu." Innalillahi wainnailaihi roziun!   Jantungku terasa copot! Gelas yang sedang  kupegang karena mau minum hampir saja terlepas. Mengapa kutidak membaca WA dari atas? Maafkan Aku,

Puisi 2.0 "KALUT"

 KALUT Oleh N. Mimin Rukmini beban di pundak merangkak menguliti pikir merangkul kalbu kalut membalut laku salam pada waktu sabar hadapi drama  Maha Pembuat Naskah Bandung Barat, 12 Januari 2024 P. 2.0 #74 TERSEOK-SEOK badan enggan berdiri berat melangkah pergi terhuyung meraung rapuh ruh  Lara di laga limbung  tegaklah!  tengok kembali gali potensimu  Bandung Barat, 12 Januari 2024 P. 2.0 #75 TERDESAK tak ada celah melangkah gerak terdesak menghimpit tenggat bulat semangat terus berbuat Otw dr Purwakarta 14 Januari 2024 P. 2.0 #76

Puisi P. 2.0 "PENA"

 PENA Oleh N. Mimin Rukmini pena nyalimu terus menoreh cinta mengelus lembut suara hati tertambat mengukir adonan kata dalam makna  penuh  tanya Bandung Barat, 6 Januari 2024 P. 2.0 #71 BUKU CATATAN buku catatan mencabik jelaga  amankan  suara  pelan sembunyi dibalik kertas tuntas belajar Bandung Barat, 6 Januari 2024 P. 2.0 #72 BUKU buku segudang ilmu jelajah pepatah hadir mengabdi tiada henti Bandung Barat, 6 Januari 2024 P. 2.0 #73

BAPAK DAN BAJU HITAM

Gambar
  Sengaja tulisan ini saya beri judul "Bapak dan Baju Hitam". Saya gambarkan kembali sosok Bapak ketika  masih ada. Di mana pun dan kapan pun Bapak selalu saja mengenakan baju hitam. Apapun acaranya, santai, resmi, atau acara keluarga misalnya. Bapak, pasti memakai baju hitam.  Bapak dan baju hitam jika diterapkan dalam peribahasa adalah  ibarat api dan asap.  Di situ ada asap, pasti di situ ada api. Naah, itulah Bapak! Mencari Bapak? Carilah yang memakai baju hitam. Yang berbaju hitam, dipastikan itu Bapak. Ups! Ya, dilihat dulu.  Suatu waktu, dalam acara mau wisuda cucu Bapak, Adik saya sedikit mengomel pada Bapak. "Pak, coba sekali ini saja, Bapak tidak memakai baju hitam! Kan saya sudah membelikan baju buat Bapak," pinta Adik pada Bapak.  Bapak hanya menjawab, "Ini juga baju hitam bagus! Mahal!" Adik saya hanya mengusap dada. Tak bisa memaksa kemauan orang tua.  Di waktu lain saya pun pernah bertanya kepada Bapak bahwa Bapak mengapa selalu nemakai baju

Puisi 2.0 "AZAN"

 AZAN Oleh N. Mimin Rukmini kudengar azan getarkan dada merekam jejak adakah cinta terus mengayuh ibadah bersimpuh hingga  kata tak mampu lagi bersauh Bandung Barat , 8 Februari 2023 P. 2.0 #66 MENGAPA TAK MENULIS mengapa tak menulis sedang pena terus bicara bersimpuh ikuti segala yang hidup mengabdi pada Yang Maha Hidup Perjalanan, Purwakarta, 5 Maret 2023 P. 2.0 #67 MENUNGGU waktu  secepat kilat berlalu laku diam membisu imaji mengepak sayap tak siap adakah kepastian menunggu harapan?  Bandung Barat, kabar menunggu 6 Februari 2023 P. 2.0 #68 LAPTOP kawan jemariku setia biduk pikir perahu kalbu nilai jual tak terhitung terus berkarya sampai tak bisa lagi berkata Bandung Barat, usai zoomiting  1 Februari 2023 P. 2.0 #69 TUBUH tubuh tumbuh karena ruh ada karena nyawa tubuh berlabuh ikuti dalang  Yang Maha Dalang Bandung Barat, 5 Januari 2024 P. 2.0 #70

Puisi "HUJAN DI ATAS AWAN"

Gambar
  HUJAN DI ATAS AWAN Oleh N. Mimin Rukmini bukit menyempit putih tanah basah pasrah hujan salamkan pesan kupulang selamatkan di perjalanan Sekolah, 4 Januari 2024 P. 2.0 #61 MUSIM PENGHUJAN mentari di bukit indah menyelinap malu di balik awan gerimis menyambut asa seharian meminang  cinta  suburkan  ladang, tanaman Bandung Barat, 4 Januari 2024 P. 2.0 #62 TUKANG PARKIR tukang parkir peluh membalut badan  menghitam peluit menjerit kode tangan,  kiri-kanan maju-mundur engkau pejuang mampet jalanan pengabdi  abadi Bandung Barat, 4 Januari 2024 P. 2.0 #63 HUJAN MENGAIS SENJA hujan mengais senja ceria menembus bukit mengguyur sayuran ladang si tuan menghibur senja ladang  kan subur Sekolah, 4 Januari 2024 P. 2.0 #64 TIANG LISTRIK tiang listrik tepi jalan berdiri merunduk tunduk pancarkan cahaya merayul pemusik jalanan tegar di riak kehidupan Otw pulang sekolah, 4 Januari 2024 P. 2.0 #65l

PUISI 2.0 "ANGGREK UNGU"

Gambar
  ANGGREK UNGU Oleh N. Mimin Rukmini anggrek ungu berkibar di dahan menyambut  mentari pagi kabarkan  pada dunia aku masih merayu menyanjung sepi  tengadah mengabdi Bandung Barat, 3 Januari 2024 P. 2.0 #56 BUNGA DI HALAMAN bunga di halaman mekar  berseri sudah itu pergi kembali ceria menanti singgah pemadu rindukan kisah tuan rumah banyak ibadah Bandung Barat, 3 Januari 2024 P. 2.0 #57 BUNGA bunga mekar tunduk  waktu berjuta warna mengharu biru indah di pelupuk sejuk damaikan sukma  membahana Bandung Barat, 3 Januari 2024 P. 2.0 #58 BUNGA TEPI JALAN bunga tepi jalan  merona tersenyum membawa canda sampaikan salam bunga,  kan selalu hadir menunggu bidukmu Bandung Barat, 3 Januari 2024 P. 2.0 #59 BUNGA MAWAR bunga mawar berduri semerbak  mewangi tegakkan batang kelopak mengembang duri merangkak tengadah berdoa jadikan hidup memberi  aroma  cahaya Ilahi Bandung Barat, 3 Januari 2024 P. 2.0 #60

TATKALA PUISI BERDENDANG

 TATKALA PUISI BERDENDANG Oleh N. Mimin Rukmini tatkala puisi berdendang imaji diasah  menendang irama merona rima  mengais metafora menghamba dan terus kulukis Bandung Barat, 2 Januari 2024 P. 2.0 #51 PUISIKU SEDERHANA puisiku sederhana sebatang ilalang rapuh tanpa keluh terus  mengayuh,  lambaikan mimpi indah Bandung Barat, 2 Januari 2024 P. 2.0 #52 PUISIKU, PUISIMU puisiku, puisimu celoteh rindu awal jeda mengusik bebatuan membisikkan sepi syahdu di malam  tahun baru Bandung Barat, 2 Januari 2024 P. 2.0 #53 PUISI puisi,  diksi mencubit rima  menyapa irama  bernyanyi riang gelorakan rasa tema penggoda memuncakkan ide pada kata bermakna Bandung Barat, 2 Desember 2024 P. 2.0 #54 PUISIKU MASIH PAGI puisiku masih pagi tatkala  mentari  masih berselimut burung enggan bersiul terbangkan sayap mencari rejeki puisiku,  belum usai belum apa-apa Bandung Barat, 2 Januari 2024 P. 2.0 #55

Puisi 2.0 "NYANYIAN AIR"

Gambar
  NYANYIAN AIR Oleh N. Mimin Rukmini air gemericik  di atas kolam manjakan  ikan menari kian kemari air  berseri sambut tahun baru gelorakan  asa meninggi  di dada Purwakarta, 1 Januari 2023 P. 2.0 #46 GERIMIS SENJA gerimis senja singgah di jalanan antrean mobil menyapa kaca, jendela pintu basah tak menbantah roda indah dalam ibadah Otw Purwakarta, 1 Januari 2023 P. 2.0 #47 SAJAK AWAL TAHUN sajak awal tahun memutar pena membelah  ide mendulang mutiara  kata hingga asa  terlukis indah Otw Purwakarta, 1 Januari 2023 P. 2.0 #48 NYANYIAN SENJA burung bersiul memeluk senja asyik nyanyikan zikir dalam doa di awal tahun Otw Purwakarta, 1 Januari 2023 P. 2.0 #49 EMBUN BERGAYUT embun bergayut  di rumput menyambut mentari pagi embun memancar cahaya  menggoreskan pena sepenuh cinta Otw Purwakarta, 1 Januari 2023 P. 2.0 #50