Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2023

MUNGGAHAN TAHUN SEKARANG, BEDA

Gambar
  Seperti biasa menjelang awal puasa pertama yang disebut munggahan ini, saya  dan keluarga pulang kampung. Jarak tempuh  perjalanan yang hanya sekitar dua jam, bisa dilakukan saat siang atau malam hari sebelum sahur pertama.  Perjalanan munggahan ini paling sering dilakukan pagi hari atau sore hari nginep semalam, baru kemudian  pulang sambil membawa lauk- pauk untuk bekal sahur di rumah.  Namun perjalanan mungggahan tahun ini  berbeda dengan tahun -tahun yang lalu.  Munggahan sekarang pulang kampung saat malam menjelang sahur. Biasanya tak pernah bermalam di sahur pertama. Ya, karena Bapak tak sampai berjumpa dengan Ramadan di tahun ini, Bapak telah pergi untuk selama-lamanya tanggal 1 November 2022 lalu. Dengan alasan itulah saya dan keluarga sahur pertama puasa tahun ini menemani Mamah (ibu) yang tinggal sendirian di rumah penuh kenangan.  Esok paginya kami pulang bersama Mamah. Mamah bersedia ikut kami asalkan tidak berlama-lama. Alasannya ya, tak ada yang memberi makan kucinglah,

Perguruan Taman Siswa dan Pendidikan Karakter

 Beberapa waktu yang lalu bersama komunitas Rumah Virus Literasi (RVL)  saya mengunjungi Perguruan Taman Siswa Ki Hajar Dewantara Jogjakarta. Sesuai dengan rowndoun acara, kami disambut dengan upacara penyambutan tamu secara resmi. Jajaran Perguruan mengenakan seragam corak adat budaya Jawa menyambut tim RVL dengan penuh hormat dan santun ala kerajaan dulu.  Dengan tertib dan penuh hidmat saat memasuki   perguruan  Nyi Ageng dan tim  mengalungkan bunga kepada founder RVL Dr. Moch Khoiri sebagai lambang persahabatan. Selanjutnya kami diarahkan mereka duduk dengan posisi  melingkar bersiap untuk menerima paparan materi perguruan yang luar biasa.  Sebutan Nyi, Ki, dan dewan perguruan sungguh menandakan budaya yang kental dan arif dengan budaya Jawa. Hal ini terdengar ketika disampaikan oleh pemandu acara.  Kami disambut oleh ketua tim perguruan lewat sambutannya bahwa mereka merasa bahagia RVL yang bergerak di bidang literasi juga peduli terhadap perguruan yang merupakan cikal bakal perju

Puasa, Menulis, dan Konsistensi untuk Terus Berliterasi

Beberapa waktu lalu saya terinspirasi video Tiktok Moch. Choiri Dosen Unesa tentang waktu utama menulis. Dalam video itu pun sedikit disinggung pula kaitan makna puasa untuk memperbaiki diri secara konsisten.  Sungguh isi video tersebut membuat saya termotivasi untuk terus menulis dan menulis. Lebih luas lagi ingin tetap tawadlu dalam berliterasi. Kembali pada makna puasa, puasa adalah menahan makan dan minum dan segala apa yang membatalkan puasa dengan tujuan untuk meningkatkan iman dan taqwa pada Alloh Swt. . Proses meningkatkan ketaqwaan melalui puasa bukan hal yang mudah. Puasa memerlukan kesabaran, disiplin dan mendidik diri peduli lingkungan, serta menahan hawa nafsu dari apa yang membatalkan puasa. Artinya, puasa itu menata diri dan perilaku agar hidup lebih sistematis sesuai dengan aturan dan apa yang telah digariskan Alloh Swt.  Dengan menahan lapar dan minum diharpkan dapat merefleksi diri merasakan fakir miskin bagaimana perihnya mencari asa dan menunggu sesuap nasi, serta m

KAMAR 207

 Aku sudah siap lebih dahulu dibanding suamiku.   Hari pertama diklat membuat hati deg-deg plas tiada karuan. Entah apa yang bakal aku terima pada pengalaman pertama kopdar dengan penulis-penulis hebat. Yang paling deg-deg an juga, yakni aku datang bersama suami. Sekamar lagi, sedangkan peserta yang lain kebanyakan datang bersama dengan teman-temannya. Lho, aku bagaimana? Aku takut disorot. Disorot mau latihan nulis bareng suami.  Entah berapa kali kunci pintu kamarku dibolak-balik ke kiri dan ke kanan. Masih saja pintu sulit dibuka. Suami sambil merapihkan pakaiannya terus bertanya bagaimana dengan pintu. Dan kujawab memang sulit dibuka pintunya. Akhirnya, suami membuka pintu itu. Lagi-lagi ssma sulit tidak terbuka. "Waah, ini sudah rusak Mah, " seru suamiku. Langsung menelpon bagian recepcionis.  Tak lama kemudian, dari luar pintu terdengar pegawai langsung membuka kunci pintu itu, lumayan beberapa menit juga, pintu baru terbuka. Mereka minta maaf pada kami atas ketidaknyam

YANG BAPAK TANAMKAN

Gambar
Jika seorang meninggal dunia putuslah segala amalnya. Kecuali tiga, yakni satu ilmu yang bermanfaat, dua sodakoh jariyah, dan tiga  anak yang soleh dan solehah yang selalu mendoakan orang tuanya. Demikian pun tatkala Bapak meninggal, putuslah segala apa yang berhubungan dengan urusan duniawi Bapak, kecuali yang tiga disebutkan di atas.  Perasaan dan ikatan batin anak terhadap Bapak tak dapat dimungkiri, segala langkah dan tingkah,  serta tindakan Bapak selalu menancap dalam hati dan pikir. Tak terasa saat mendoakan mendiang Bapak, tergambar selalu apa yang Bapak tanamkan kepada anak-anaknya. Termasuk saya pengagum berat program Bapak. program yang ditentang oleh hampir seluruh saudara dan anggota keluarga.  Program jangka panjang Bapak yang bersebrangan dengan orang  pada umumnya, menjadi bumerang keluarga. Hingga pada saat menjelang meninggal dunia, Bapak berwasiat pada saudara yang sudah agak jauh hubungan kekerabatannya, sebut saja Paman Tedi. Bapak sambil menangis mengatakan pada P

PERJALANAN PERTAMA MENGENDARAI SEPEDA MOTOR

Gambar
  Hari ini, Selasa 29 Agustus 2023 target harus bisa mengendarai sepeda motor usai sudah. Delapan bulan berjalan akhirnya hari ini Alhamdulillah saya menggempur pegunungan dan perbukitan ke sekolah pinggiran tempat saya bertugas. Sungguh sesuatu hal yang menegangkan, menakutkan, dan butuh keberanian super tinggi.  Tak ada hal yang tidak mungkin itulah prinsip hidup yang harus dipegang dan menjadi jati diri pembelajar sepanjang zaman. Menjadi pemimpin satuan pendidikan di puncak perbukitan, tantangan dan kekuatan tersedia dari luar dan dalam satuan pendidikan itu sendiri. Tantangan dan kekuatan baik secara fisik maupun psikis. Salah satunya adalah tantangan secara fisik mau naik apa saya datang ke sekolah. Selanjutnya, apakah harus selalu bergantung pada orang lain? Mungkinkah saya yang selama ini belum mampu mengendarai sepeda motor, pada satu waktu bisa membawa motor sendiri?  Pertanyaan mampu dan tidak mampu mengendarai sepeda motor dengan tekad kuat dan belajar yang semangat akhirny