Puisi 2.0 "KABUT"

 


KABUT


Oleh N. Mimin Rukmini


awan lembab melayang

selimuti

perkebunan


mengais hujan

jarak pandang 

dekat


mata kendaraan

terobos kabut


menuju 

kampung halaman


Otw Garut, 30 Desember 2023

P. 2.0

#36



ANGIN


angin pelan 

membisik dedaunan


enggan beranjak

membelai pohon


awan memutih

menipis

lalu pergi

bersama angin


hujan 

belum juga 

bertamu


Otw Garut 30 Desember 2023

P. 2.0

#37



DINGIN, SECANGKIR KOPI


dingin menggoda 

selimut memikat

melipat 

tubuh


tungku

di dapur

mengepulkan asap

merebus air

secangkir kopi panas 

menanti


Kampung Halaman Garut, 30 Desember 2023

P. 2.0

#38




SEPI


sepi 

sayup-sayup

air 

bernyanyi

di atas kolam


panggilkan ide

menyulam

cinta

dalam karya


Kampung Halaman Garut, 30 Desember 2023

P. 2.0

#39




TUNGKU DI DAPUR


tungku di dapur

hangatkan 

suasana


sebakul nasi, 

lauk 

mengelilingi


keluarga tercinta

bahagia

tungku

saksi bisu

menghamba pada-Nya


Kampung halaman Garut, 30 Desember 2023

P. 2.0

#40

Komentar

  1. Suasana alam dan kampung begitu terasa. Bisa dijadikan ciri khas puisinya Bu. Bagus

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

YANG BAPAK TANAMKAN

KOORDINASI MEMBANGUN SINERGITAS YANG TUNTAS