KETIKA BAPAK PERGI

 KETIKA BAPAK PERGI

Oleh N. Mimin Rukmini


Saat Bapak meninggalkan kita

Mulut  tak lagi  mampu berkata

Hanya pikir, dan kalbu terus mencinta.


Nasihatnya selalu terngiang

Di setiap waktu malam maupun siang

Entah kala pilu, bahagia, kecewa, atau meradang

Memberi kekuatan, ketegaran, mandiri, dan sinar terang.


Program orang tua mana yang perlu dipelajari

Semua membawa hikmah, teruji, dan berseri

Hingga tingkah laku, pikiran,  tidak lupa diri

Seballiknya, memicu tindakan berdiri

Mengejar mimpi, lalu berlari.


Karakternya menjadi teladan

Pribadi,  kasih sayang, tak tergantikan

Jiwa pemberani, patriotisme, pahlawan

Mengarahkan ilham mengukir awan

Membelok asa menuju angan

Memilah dua timbangan.


Mandiri jiwa sejati

Tatkala usaha memberi arti

Segala apa hendaknya selalu teliti

Menjadikan hidup beradab, wangi melati

Menuai tambatan hati.


Rencana dan harapnya wajib dikejar

Silaturahmi, mencari ilmu, serta belajar

Agar sanak, saudara, handai taulan, pintar

Daya upaya maksimal, karya nyata pasti tergelar.


Kala Bapak tak lepas pada ibadah

Meninggal di buaian terindah

Doa menuju  surga merekah.


                                                                

Bandung Barat, 18 Januari 2023

#rindubapakmeninggal1november2022


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

YANG BAPAK TANAMKAN

Kopdar Tiga dan Hal Tak Terduga

Pembelajaran dari Kedatangan Seekor Kucing Sakit