Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2024

Kopdar Tiga dan Hal Tak Terduga

Gambar
 Kopdar Tiga dan Hal Tak Terduga Oleh N. Mimin Rukmini Sabtu, Minggu, 26-27 Oktober 2024, hari yang ditunggu di Kopdar Tiga Rumah Virus Literasi (RVL) Malang terlewati sudah. Sejak keberangkatan lewat Kereta Api (KA) Malabar Jumat sore sebelumnya, dengan waktu kurang  lebih 13 jam, alhamdulillah berjalan secara mulus. Sampai di Stasiun Malang pukul 06.34 dijemput Sahabat, Mbak Trisni  dan Suaminya. Saya dan suami langsung diajak sarapan nasi rawon, makanan khas Jawa Timur. Sungguh, pagi membahagiakan!  Usai sarapan, saya dan suami  yang selalu setia menemani diantar pula menuju lokasi Kopdar 3 BBGP Jatim, Batu Malang. Sebetulnya dari BBGP pun ada jemputan khusus peserta, tetapi karena memang sudah janjian dengan Mbak Trisni, akhirnya jemputan dibatalkan. Bersamaan dengan itu, saya janjian pula dengan Bu Nanik peserta Kopdar juga ikut dengan jemputan mobil Mbak Trisni. Inilah hikmah kopdar, silaturahmi bertambah teman, menambah kebahagiaan.  Tiba di lokasi setelah registrasi pendaftaran

Sosialisasi TMBB Dan Motivasi Menulis Guru

Gambar
  Sosialisasi TMBB Dan Motivasi Menulis Guru Oleh N. Mimin Rukmini Hari ini Kamis, 16 Oktober 2024. Saya mendapat tugas menyajikan materi tulisan atau artikel ilmiah populer. Semula jadwal materi tersebut adalah  pukul 16.00 setelah acara pembukaan. Namun, karena saya masih ada kegiatan lain, yakni musyawarah Besar MKKS di tempat yang berbeda, sehingga saya usul untuk dimajukan ke waktu pukul 19.30. Waktu demikian adalah tantangan bagi nara sumber untuk pandai-pandainya menarik peserta agar semangat menerima materi.  Sungguh di luar dugaan walau di waktu yang boleh dikatakan rawan, kurang lebih 90 peserta guru  tetap antusias mengikuti materi yang saya paparkan. Ya, dimulai dengan permainan tepuk dan tangan untuk memusatkan konsentrasi peserta. Formula tepuk dan tangan adalah kunci untuk bertepuk tangan, misalnya saya katakan satu kali tepuk tangan berarti peserta bertepuk tangan satu kali, demikian seterusnya. Namun, jika saya misalnya hanya menyebutkan satu, dua, atau tiga kali tepuk

Tiket Yang Tertukar

 TIKET YANG TERTUKAR Oleh N. Mimin Rukmini Tiket Kereta Api Bandung Malang untuk Aku dan suami betul-betul sudah kupersiapkan. Mana tiket untuk pergi dan mana tiket untuk pulang. Sebulan sebelumnya tiket sudah dibeli. Hampir saja tiket pulang sudah terjualj habis. Beruntung masih ada 2 kursi kosong, itu pun kursi tidak berdekatan. Persiapan tiket ini dimaksudkan Aku dan suami ingin ikut kegiatan Kopdar 3 Rumah Virus Literasi (RVL) di BBGP  Kota Batu Malang.  Adalah saat ini kami menuju Stasiun Bandung dengan tujuan naik KA Malabar keberangkatan pukul 17.20.  Waktu dari rumah ke stasiun diperkirakan cukup 2,5 jam, melenceng dari perkiraan. Gerbang Tol Pasteur sungguh macet, antrian hari Jumat yang keluar dari Jakarta menuju Bandung untuk berlibur. Tiba di stasiun Aku sungguh-sungguh mengerahkan strategi membagi tugas dan membawa masing-masing tentengan dengan suami. Suami sigap memarkirkan mobil yang akan disimpan tiga hari ke depan di stasiun. Sedang Aku turun di lobi pemberangkatan un

Kompetensi Sosial dan Kompetensi Kepribadian Guru

Gambar
Kompetensi Sosial dan Kompetensi Kepribadian Guru Sumber gambar: https://www.youtube.com/live/SJTsPDk0Ruk?si=z_oOJqBE5wi_jjQf Permasalahan sikap dan moralitas peserta didik selalu menjadi  perbincangan seru saat ini baik di satuan pendidikan maupun di masyarakat. Guru dan elemen pendidikan tak henti-hentinya mencari formula bagaimana menangani sikap peserta didik yang sesuai dengan nilai-nilai kepribadian bangsa. Termasuk bagaimana mendorong terwujudnya Profil Pelajar Pancasila.  Beberapa hari yang lalu saya menyimak materi Pak Zulfikri Anas pada Seminar Peningkatan Kompetensi Sosial dan Kepribadian Guru untuk Pencegahan Kekerasan di Satuan Pendidikan. Menarik sekali apa yang Beliau sampaikan. Di antaranya pertemuan antarkita sesungguhnya sudah menjadi keputusan Alloh SWT. Termasuk pertemuan antara guru dan  peserta didik semuanya telah menjadi skenario Tuhan Yang Maha Pengatur. Pertemuan yang mengecewakan atau membahagiakan adalah nilai keberkahan dari sebuah kehidupan.  Pak Zul, memu