Tiket Yang Tertukar
TIKET YANG TERTUKAR
Oleh N. Mimin Rukmini
Tiket Kereta Api Bandung Malang untuk Aku dan suami betul-betul sudah kupersiapkan. Mana tiket untuk pergi dan mana tiket untuk pulang. Sebulan sebelumnya tiket sudah dibeli. Hampir saja tiket pulang sudah terjualj habis. Beruntung masih ada 2 kursi kosong, itu pun kursi tidak berdekatan. Persiapan tiket ini dimaksudkan Aku dan suami ingin ikut kegiatan Kopdar 3 Rumah Virus Literasi (RVL) di BBGP Kota Batu Malang.
Adalah saat ini kami menuju Stasiun Bandung dengan tujuan naik KA Malabar keberangkatan pukul 17.20. Waktu dari rumah ke stasiun diperkirakan cukup 2,5 jam, melenceng dari perkiraan. Gerbang Tol Pasteur sungguh macet, antrian hari Jumat yang keluar dari Jakarta menuju Bandung untuk berlibur. Tiba di stasiun Aku sungguh-sungguh mengerahkan strategi membagi tugas dan membawa masing-masing tentengan dengan suami. Suami sigap memarkirkan mobil yang akan disimpan tiga hari ke depan di stasiun. Sedang Aku turun di lobi pemberangkatan untuk melakukan bording pas.
Dengan hari cemas Aku menuju komputer bording, bersyukur ada petugas yang membantu mengeprinkan tiket. Alhamdulillah, ngeprin tiket beres. Aku cepat-cepat menghubungi suami yang belum juga kelihatan batamg hidungnya. Dengan terus kutelepon akhirnya suami pun tiba. Ceoat-cepat kami menuju loket pemberangkatan. Karena waktu tinggal 15 menit lagi, kami langsung memberikan tiket dan KTP.. Tanpa diduga, ternyata petugas mengungkapkan tiketnya Malang- Bandung, bukan sebaliknya Bandung ke Malang. Ah, maklum! Usia senja, mata pun bukan yang dulu lagi.
KA Malabar, 25 Oktober 2024
Pentigraf#2
Tiket mau berangkat kok malah mau pulang ya? Jadi ada cerita nih...
BalasHapus