Masih Terpatri MGMP

 Masih Terpatri MGMP 

Oleh N. Mimin Rukmini



Hari ini Selasa, 30 April 2024. rapat orang tua yang dibagi dalam dua sesi, yakni sesi kelas 9, dan kelas 7,8 , selesai dan tuntas mencapai kata mupakat pada pukul 12.30. Dengan tergesa-gesa seusai salat duhur, saya siap meluncur mengendarai sepeda motor.


Tekad semangat hari ini selesai rapat orang tua mau menghadiri pertemuan MGMP B. Indonesia Subrayon 4. Semalam telah berjanji pada Ketua MGMP yang mengundang lewat telepon bahwa pertemuan akan membahas dan membuat soal US. Sejak semula saya yakin memang pertemuan dilaksanakan mulai pukul 13.00. Sehingga jika saya perjalanan satu jam dari atas. Maksud saya jika dari sekolah pukul 13.00 pun saya tidak terlalu kesiangan.


Dengan percaya diri, dan semangat menggebu ingin bertemu MGMP karena sudah lama tak bersua, pada akhirnya saya bertemu dengan tiga puluh peserta  MGMP. Sambutan hangat dari ketua, pengurus, dan peserta MGMB mencairkan suasana indah di ruangan. Saya agak kaget juga, mengapa acara sudah hampir selesai? Dalam suasana kehangatan, kesempatan berbicara di depan mereka, saya manfaatkan untuk membangun dan menguatkan kegiatan literasi dasar, yakni membaca dan menulis.


Dengan memosisikan diri Teteh dan adik, saya semangati dan menguatkan  mereka adik-adik seperjuangan guru Bahasa Indonesia untuk mau menulis. Saya ungkapkan pada mereka bahwa khususnya sebagai Guru Bahasa Indonesia, menulis sejatinya telah menjadi kebiasaan sekaligus kebutuhan. Guru menulis menjadi contoh bagi murid. Menulis bisa menggerakkan, menjadi obat, menenangkan, juga menjadikan pikiran lega, serta menjadi karya abadi. Menggoreskan tinta emas berkilau sepanjang zaman. 


Dalam bincang santai  itu pun saya kupas tentang sungguh bermaknanya bergabung dalam kegiatan MGMP. MGMP menjadi tempat belajar sepanjang zaman, memimpin, berkolaborasi, serta interaksi organisasi luwes yang tuntas. Tak ada atasan dan bawahan, yang ada adalah kesetaraan, kebersamaan, dan keiklasan. 


Kurang lebih dua puluh menit saya berbicara. Sepertinya peserta MGMP memang sudah merasa jenuh. Saya tidak mengetahui bahwa ternyata teman-teman MGMP  telah berkumpul sejak pukul delapan pagi. Akhirnya saya mohon maaf, tetapi juga masih menuntut pada teman-teman untuk menulis. Minimal jika peristiwa hari ini kedatangan saya mengesalkan mereka, saya menganjurkan untuk mencurahkan kekesalan, kekecewaan, ataupun jenis perasaan apa saja dalam bentuk tulisan. Ditulis dalam bentuk tulisan catatan  harian. 


Usai acara, peserta pun meninggalkan ruangan. Kehangatan dan keakraban di antara kami masih terus terjaga. Teman-teman pengurus menahan saya untuk tidak langsung pulang. Kami mendiskusikan program lanjutan setelah kegiatan MGMP menulis soal hari ini. Program kegiatan yang sudah dicanangkan berupa program menulis administras, program Lesson Study, workshop menulis buku antologi. 


Ketika ada acara tidak puas rasanya, jika tidak diselingi dengan berfoto ria. Saya  pun berfoto ria dengan pengurus sebagai bentuk pengabadian dokumen wajah dan kebersamaan dengan teman. Saya masih rindu kerja  MGMP. MGMP masih terpatri di dalam hati. 


Bandung Barat, 4 Mei 2024

Catatan Harian Kepala Sekolah

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

YANG BAPAK TANAMKAN

KOORDINASI MEMBANGUN SINERGITAS YANG TUNTAS