Tanamkan Motivasi Belajar Saat Anak Mengikuti Pas

 'Barang siapa yang tidak mampu menahan lelahnya belajar, maka ia harus siap menahan perihnya kebodohan” Kalimat bijak dari Imam Safii tersebut memberi kekuatan dan morivasi bahwa sejatinya kita semangat untuk terus belajar. Belajar agar bisa mengejar apa yang dicita-citakan

Uji petik peserta didik dalam bentuk penilaian sumarif pada setiap akhir semester adalah  benrtuk asesment atau pengukuran dan evaluasi sebagai tugas dan fungsi utama guru dari mulai perencanaan, pelaksanaan pembelajaran, sampai pada evaluasi pembelajaran. 

Penilaian akhir semester (PAS)  menuntut  peserta didik untuk belajar sesuai  dengan kafasitas dan kompetensinya. Dengan demikian, motivasi dan perhatian guru agar peserta didik merdeka dan nyaman dalam mengikuti PAS sungguh diperlukan. Guru senantiasa melayani peserta didik untuk terus belajar. Adapun langkah- langkah yang dapat dilakukan agar peseta didik nyaman saat PAS adalah Sebagai berikut. 

Pertama selalu mengapresiasi sekecil apapun yang dilakukan peserta didik. Hal ini akan membangkitkan dan  menumbuhkan kepercayaan dirinya. 

Kedua, menanamkan kepada peserta didik bahwa setiap individu selalu bisa untuk berbuat sesuatu. Semua peserta didik memiliki  potensi dan kemampuan yang hebat. Jika terus belajar, pengetahuan,  dan keterampilan akan terus bertambah. Guru pada aspek ini sejatinya menjadi teladan bahwa setiap individu punya potensi untuk berkembang. 

Ketiga, guru sebaiknya selalu berkolaborasi dengan orang tua, paaguyuban kelas misalnya. Atau kolaborasi guru, orang tua, dan BP bagaimana agar peserta didik tetap semangat belajar sebagaimana semangat yang dikobarkan Imam Safii. Boleh jadi guru memberitahukan kepada orang tua untuk memberi reward misalnya setelah PAS dan penerimaan buku rapor, anak-anaknya diajak untuk jalan-jalan atau berwisata. 

Terakhir, menumbuhkan kepada peserta didik setelah belajar dan bekerja mensyukuri apa yang mereka peroleh, selanjutnya mereka menindak lanjuti apa yang harus dilakukan setelah apa yang telah mereka peroleh. 

Penumbuhan dan penananan morivasi pada peserta didik selamanya perlu ditumbuhkan. Tak ada yang bisa mengganti peran guru selain guru dan teladan yang guru perlihatkan kepada peserta didik. Semoga! 




Komentar

Postingan populer dari blog ini

YANG BAPAK TANAMKAN

KOORDINASI MEMBANGUN SINERGITAS YANG TUNTAS