Demi Sahabat

 Pentigraf

DEMI SAHABAT

Oleh N. Mimin Rukmini, editor Hariyanto


Menjelang Magrib Angga bergegas pamitan pada Bu Yuyun  ibunya untuk mengantar Dadang teman lama dari kampung sebelah. Padahal Bu Yuyun  mengingatkan bahwa magrib sebentar lagi. Angga tetap saja pergi dengan alasan Dadang telah menunggu di  jalan sebrang Indomaret. Anak kesayangan Bu Yuyun  yang satu ini, baru saja pulang dari Bekasi tempat kerjanya. Angga pulang ke kampung seminggu sekali. 


Saat azan Isya, Angga masih saja belum ada kabar. Bapak dan Ibu Angga mondar-mandir tak karuan di ruang tengah terlihat sangat  gelisah. Sesekali mereka duduk dan   mendesah. Bapak Angga wajahnya  memerah, mulai menyalahkan Bu Yuyun yang tidak bisa menahan Angga untuk pergi. Beberapa saat kemudian mereka menerima telepon dari polres bahwa Angga berada di Polres. Kepanikan pun terjadi. Tanpa pikir panjang kedua orangtua itu berangkat ke Polsek Kota.


Polisi menjelaskan bahwa Angga dan Dadang diciduk karena terbukti membawa narkoba.  Sebagai orang tua Pak Angga  sepenuh hati tidak percaya hal itu. Angga pun menceritakan kronologis peristiwanya, sementara Dadang terbukti masuk DPO narkoba. Positip sebagai pengedar. Polisi masih mendalami kasus ini dan untuk sementara Angga ditahan sampai penyelidikan selesai. Sebungkus narkoba telah ditemukan dalam jok sepeda motornya. Bu Angga tidak bisa menerima kenyataan itu langsung jartuh pingsan.


Pangandaran, 26 Januari 2026

Terinspirasi dari kisah nyata  cerita sang driver gojek.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

YANG BAPAK TANAMKAN

KOORDINASI MEMBANGUN SINERGITAS YANG TUNTAS