SESAK DADAKU
SESAK DADAKU
Masih terlintas dalam bayangan, Kucing Kuningku dari jauh berlari mengejarku ke warung tetangga. Kucepat- cepat berjalan dengan harapan bakso di warung Diah masih ada. Rasa kuah bakso pedas sedikit asam telah menari-nari di lidah ini. Tak lama memesan, bakso pun sudah tersaji dan siap kulahap. lupa Si Kucing Kuningku tadi entah ke mana. Yang penting sudah bertemu bakso, dan bakso siap dimakan.
Penyakit Emak-Emak sembari ngobrol santai (ngobras) ngaler-ngidul ke sana ke mari, bakso di mangkok pun tak bersisa. Hingga kukembali ke rumah untuk menunaikan salat duhur. Usai salat duhur bergegas rebahan di kursi. Sepintas terlintas di hati Kucing Kuningku tadi mungkin balik lagi dari warung. Semakin sadar kumakin penasaran. Segera kumencari keberadaan Si Kucing sampai ke warung Diah. Kutanya pada Diah dan orang yang sedang belanja. Tak lupa kupanggil terus Kucing Kuning, dengan panggilan "Meong-Meong". Biasanya, dengan panggilan itu, Kucing Kuningku langsung mendekat. Lho, ini? Kucing Kuningku entah ke mana. Dua rumah yang terlewat menuju warung kusambangi, barangkali ada di rumah itu. Kusemakin bertanya-tanya, kemana gerangan. Salat Asar usai kutunaikan, kembali kucari Si Kucing Kuning dengan hati semakin gundah.
Menjelang Magrib kembali kucari Kucing Kuningku. Hati semakin tak menentu. Dada semakin sesak. Arah pencarian diperlebar hingga mengelilingi area madrasah. Spekulasi negatif terhadap anak-anak madrasah yang suka iseng mengambil anak kucing semakin membuncah. Hingga kembali di rumah air mataku tak terbendung lagi. Kutelpon suami dan kuinfokan padanya. Tatkala saatnya memberi makan kucing rasanya kumalas sekali. Gerutu di dada mengatakan bahwa percuma saja kucing-kucingku yang masih ada diberi makan jika selalu mati dan hilang begitu saja. Namun akhirnya tak tega pula, empat kucing diberi makan di dapur. Tinggal dua lagi mau diberi makan di luar. Ketika kubuka pintu dapur, ternyata yang kutangisi langsung menyelinap menyantap makan. Allohhu Akbar, ternyata ia kembali.
Bandung Barat, 9 November 2024
Komentar
Posting Komentar