TERTIDUR PULAS
TERTIDUR PULAS
Pentigraf oleh N. Mimin Rukmini
Dengan cepat kuangkat telepon, ternyata betul dari suamiku. Hari ini kami akan pulang nengok Mamah di Purwakarta. Sesuai janji tadi pagi, agar suami tidak terlalu cape, kami bertemu di rumah makan di belokan setelah ke luar tol. Kudiantar Fahmi anak bungsuku naik motor menuju lokasi. Kurang lebih setengah jam perjalanan, kusampai di rumah makan itu. Kami makan sejenak, sayang hanya berdua. Fahmi langsung balik tak mau diajak makan.
Usai makan kami lanjutkan perjalanan. Tidak biasanya, di jalan tol suamiku selalu pelan mengendarai mobil. Dalam hati ada rasa kesal, mengapa suamiku selalu membuntuti truk-truk besar di jalur kiri tidak mengambil jalur kanan. Padahal kusudah tak sabar ingin bertemu Mamah yang biasanya sudah menunggu ingin makan malam bareng.
Pada akhirnya mobil berhenti dulu di rest area. Suamiku betul-betul kelelahan. Katanya mau tidur dahulu. Kuhanya mengiakan. Dalam hati kasihan juga betapa capenya ia, setelah seharian bekerja sekarang langsung pulang dengan kurang lebih 2 jam perjalanan. Suamiku tertidur pulas. Eh, ternyata kujuga ikut tertidur. Baru terbangun pukul dua dini hari. Sungguh, bagaimana Mamah menunggu?
Purwakarta, 2 Juni 2024
Alhamdulillah, sudah di rumah Mamah. 03.23
Saat upload pentigraf ini masih di perjalanan pulang Bandung.
Diberi nikmat tidur pulas, artinya tubuh memang perlu rehat.
BalasHapusLeres. Mksh Bunda!
Hapus