Postingan

MENGAJAK MENULIS DENGAN TEKNIK TAK DISENGAJA

Gambar
  MENGAJAK MENULIS DENGAN TEKNIK TAK DISENGAJA Oleh N. Mimin Rukmini Bukan sulap bukan sihir, tetapi inilah fakta sesungguhnya. Di luar dugaan, mengajak membuat tulisan mengharap hanya satu atau dua paragraf, ternyata datang tulisan penuh. Sebut saja tulisan satu pengalaman lengkap.  Di luar dugaan pula, dari enam belas guru, saya kira hanya lima atau enam guru yang membuat tulisan, tapi ternyata hanya satu guru yang tidak menulis.   Adalah kegiatan Jumat sehat dan berkarakter (Jumater), 29 Agustus lalu saya mengajak Guru Wali untuk membuat kesan dan pesan pertama kegiatan mentoring Guru Wali yang dipadukan dengan kegiatan Jumater. Perintah menulis saya infokan dalam grup. Dengan isi arahan sebagai berikut. "Jumat, 29 Agustus di Andes depan peserta kegiatan Jumater saya mengucapkan terimakasih pada Bapak/Ibu Guru, Kak Deden, dan Kak Irpan yang telah membimbing anak-anak dalam kegiatan Jumat Sehat, dan Berkarakter (Jumater).  Kegiatan  melibatkan guru wali d...

Cita, Cinta Pergi ke Baitullah

 Cita, Cinta Pergi ke Baitullah Tahun 2014 lalu suami khususnya, dan kami sekeluarga bermaksud ingin mengganti mobil lama ke mobil yang tahunnya lebih baru. Ya, memang sejak semula kami memiliki mobil tidak dari yang baru, tetapi dari mobil sedan holden 82, itu pun dibeli dari Kakak hanya 15 juta rupiah. Selanjutnya beranjak mobil sedan charade, taruna, terakhir toyota rush bekas tahun 2007, mobil dengan fisik minimal tidak gampang mogok di jalan. Bersyukur hingga tahun sekarang mobil rush itu masih ada dan terawat walau tidak mulus seperti mobil baru.  Kembali ke awal bahwa suami ingin mengganti mobil dengan mobil lebih baru, saya pun mengajukan usul, jika ingin mengganti mobil sekalian pinjam bank untuk daftar naik haji. Alhamdulillah, daftar haji yang menjadi cita-cita sejak awal berumah tangga tercapai sudah walau hanya baru membeli porsi. Saat itu tidak berpikir tahun berapa kami bisa naik haji, yang penting sudah dapat porsi dengan mengaitkan dana berdua (saya dan suami)...

Merah Putih dan Kemerdekaan

Gambar
  Pentigraf Merah Putih dan Kemerdekaan Oleh N. Mimin Rukmini Mentari bersinar terang walau waktu baru menunjukkan pukul 07.00. Aku dan suami mengenakan baju  korpri  bergegas menuju mobil mengingat dalam undangan upacara bendera akan dimulai tepat 07.30. Alangkah kagetnya suami, tatkala melihat tiang bendera merah putih tersandar di pagar. Begitu pun aku. Sembari masuk lalu melajukan kendaraan, suami mengatakan bahwa bendera sudah dipasang, tiangnya pun ditancapkan ke dalam tanah.  Persiapan untuk menyambut peringatan  kemerdekaan hari ini, seperti yang lain sudah kami siapkan sejak minggu awal Agustus. Hari Kemerdekaan yang sakral kita peringati sebagai wujud cinta dan bangga pada tanah air sendiri. Bendera merah putih berkibar sejalan dengan berkobarnya deru Kemerdekaan, mengisi, dan mempertahankan kemerdekaan dan kedaulatan bangsa. Semangat para pejuang yang telah gugur, mengalir dalam dada tanpa terukur ruang dan waktu. Duka mendalam jika bendera diambil da...

TIBA KEMBALI DI TANAH AIR

Gambar
  TIBA KEMBALI DI TANAH AIR Subuh, 8 Juli 2025 menjadi saksi bahwa saya telah kembali ke rumah singgah utama bersama keluarga. Air mata haru dan syukur mengalir deras saat kami, saya, Ibu, paman, dan  Bibi, saling memeluk penuh bahagia. Pulang perang di medan hajian usai sudah. Lelahnya ibadah tak tergantikan manakala hati menyatu kembali ke pangkuan ibu pertiwi.  Haru bahagia pun dirasakan ketika pertama bertemu anak Sulung (Muhamad Gardan) menjemput di tempat penjemputan utama Hajian 2025 Pusdikap Padalarang. Yang menjemput hanya pak sopir, dan M. Gardan karena dirasa mobil tak akan cukup memuat koper bawaan jika keluarga yang lain pada ikut menjemput. Ibu dan saudara yang lain hanya menunggu di rumah, setelah mereka juga menginap di Cihampelas (tempat tinggal kami). Mereka Ibu, dan saudara datang satu hari sebelum kepulangan saya dan suami. Seperti halnya keluarga yang lain sepulang dari hajian, walaupun baru datang subuh tidak bisa kami langsung istirahat. Sebaliknya,...

Pentigraf LUPA

 LUPA Tini dokter kandungan Cantik jebolan Inggris. Ia pernah pacaran dengan Andi sejak SMA dulu, tetapi saat kuliah Tini ditinggal nikah. Karir Tini hebat. Selain di RS besar, selalu saja banyak pasien yang datang ke kliniknya. Sudah cantik, telaten dan ramah terhadap pasien. Hingga pada suatu waktu di RS ada pasien yang bertemu dengannya ternyata Hani teman dekat sebangku di SMA dulu. Hani sedang hamil delapan bulan.  Tini akhirnya mengetahui bahwa suami Hani adalah Andi.   Tini walau sering bertemu Andi yang selalu mengantar kontrol istrinya  tidak masalah,  tetap akrab dengan Hani sebagaimana dulu, walau hatinya belum bisa melepas Andi. Ada yang mencengangkan Tini, hamil di luar kandungan dan harus segera dioperasi. Yang anehnya Hani pun fisiknya makin melemah. Sebelum dioperasi Hani dirawat. Hani dalam sakitnya selalu didampingi dan dirawat dr Tini. Hani pun mengungkapkan dan memaksa Tini dan Andi untuk menikah. Agar jika dioperasi nanti   ya...

Selamat Tinggal Madinah

Gambar
  Selamat Tinggal Madinah Hari ini Ahad, 7 Juli 2025 mengakhiri petualangan rangkaian ibadah haji di Madinah. Saya dan rombongan 7 atas arahan dari Pak Ketua Kloter (Pak Maman)  harus sudah siap di lobi hotel pukul 19.00 untuk menuju bandara.  Ada- ada saja rintangan sebelum pergi ke bandara ini. Sejak tadi makan siang, saya sudah tak enak badan bahkan dibarengi dengan demam. Sepertinya memang saya masuk angin. Saat memegang nasi box, tangan kiri terasa nyeri nembus ke belikat belakang, ada sedikit sesak, bicara pun sulit. Saya paksakan makan sedikit, saya minum antangin dan minta dipijit pada suami. Jika badan terasa demikian, saya kecolongan dari kemarin saya sudah masuk angin.  Yah, namanya detik-detik terakhir di hotel mewah ada shower di kamar mandi badan sudah bermasalah saya mandi dan keramas. Setelah dipijit, badan terasa demam sekali. Tidur pun tak bisa. Sambil istigfar dan terus berdoa, "Ya, Alloh sembuhkanlah saya!Saya mau pulang sekarang dalam keadaan seh...

PEK KOPER, MANEH BALIK TIHEULA NYA!

Gambar
PEK KOPER, MANEH BALIK TIHEULA NYA!  Ku N. Mimin Rukmini Poe ieu Saptu, 5 Juli petugas haji bagean ngaluarkeun koper bahasi ti lobi hotel. Ti kamari keneh sabenerna eta koper geus ngajengjreng di tiap lantai hotel. Lantai hotel nu ditempatan kuring jeung nu sa KBIH aya di lantai opat jeung lima.  Aya sedih, bungah, nalangsa, jeung piseurieun mun nitenan eta lalakon eusi koper. Paribasana ti mimiti rek indit hajian, nepi rek mulang deui teu weleh koper nu jadi omongan. Sedihna mun eusi koper geus metet pisan, koper dipaksa didedet- dedet. Mun teu asup der dikaluarkeun deui. Can deui ku aturan cai jam-jam teu meunang asup koper bahasi, sarupaning beusi, peso,  payung, atawa kaulinan budak teu meunang diasupkeun. Aturan terus di infokeun, tapi nu ngeusian koper terus ngalanggar.  Nu kacida nalangsa jeung watirna, mun seung aya ema- ema hajian sorangan wae, barangbeuli loba, koper hiji, ngasupkeun teu bisa. Karunya teh kudua, kutilu. Lain ku Ema hajianana wungkul, tapi n...