Postingan

Refleksi Ibadah Haji KBIH Persis KBB Tahun 2025

  Refleksi Ibadah Haji KBIH Persis KBB Tahun 2025 Beribu kata bersyukur, beribu rasa bahagia, bangga, dan haru buat kita semua. Jamaah Haji Persis KBB pada hari ini pukul 16.00 mau meninggalkan jejak ibadah haji di Kota Mekah. Sebulan lebih sudah kita lalui bersama dalam suka dan duka. Dalam laku pontang-panting, maupun berkeliling. Dalam langkah jalan aspal panas, haus, beban berat, dan dahaga. Semua telah melekat erat, dalam diri pelaku ibadah haji.  Hari ini, Sabtu 28 Juni 2025 tapak lacak dan gerak di tanah suci usai sudah. Setelah kita Kamis, dan Jumat kemarin melaksanakan towaf wada, sebagai towaf perpisahan. Saya ingat kisah yang disampaikan Pak Karom (Pak Ustad Hasan) tentang kisah Muaz Bin Jabal ( mohon maaf jika nama ini salah) bahwa Muaz Bin Jabal dikisahkan sahabat junior yang paling dicintai Rosulullah. Lalu Sahabat Senior melakukan penelitian hingga menginap beberapa hari di rumah Muaz. Semula tidak ada yang istimewa. Namun, ketika Para Sahabat Senior mau pamitan...

RINDU ITU PASTILAH DATANG

 RINDU ITU PASTILAH DATANG rindu itu pastilah datang rindu suara merdu rindu ajakan syahdu memeluk relung yang tak berujung rindu itu pastilah datang rindu kajian sang maestro rindu kajian penuh makna  mengikat erat kalbu membalut diri rindu itu pastilah datang hajian, kajian menjelang tiap subuh, pagi, dan petang bertandang dalam dada lapang bergerak dalam langkah berserah rindu itu pastilah datang jejak Rosul  menyelimut perintah-Nya mendarah ka'bah mewajah dalam dekap ibadah hingga raga tak lagi menyapa Ketika Rindu kajian Pak Ustad.  Musola, Hotel Rayyan Roudoh. 12.54.  24 Juni 2025

Ziarah Thaif, Masjid Ibnu Abbas dan Qornul Manajil

  Ziarah Thaif, Masjid Ibnu Abbas dan Qornul Manajil Seperti yang telah saya paparkan perjalanan ke Thaif naik Kereta Gantung (Telefric) 14 Juni 2025 lalu pada catatan sebelumnya, saya belum membahas perjalanan sampai tuntas, kali ini akan saya lanjutkan catatan  perjalanan tersebut selama ke Masjid Ibnu Abbas dan Qornul Manajil. Saat melanjutkan perjalanan ke Masjid Ibnu Abbas, Pak Karom dengan gaya yang selalu terlihat enerzik, memaparkan tentang buah tangan atau oleh - oleh apa yang akan dibawa jamaah haji  ketika pulang nanti. Oleh-oleh yang sejatinya dibawa pulang jamaah haji.ada dua jenis, yakni oleh-oleh yang bersifaf fisik, dan yang bersifat psikis. Oleh-oleh yang bersifat fisik di antaranya berupa korma, baju gamis, kacang arab, coklat, kismis, air zamzam dan sejenisnya. Sedangkan, oleh-oleh psikis yang  semestinya kita para jamaah lakukan adalah konsisten berzikir pada Alloh Swt. dengan zikir sebenar-benarnya sepenuh jiwa. Hal ini tercantum dalam Alquran su...

CITY TOUR KEDUA

Gambar
  CITY TOUR KEDUA Hari ini, Sabtu 14 Juni 2025 pukul 07.00 pagi saya, suami, dan jamaah satu KBIH mengikuti City tour kedua. Hari yang sangat kami tunggu setelah beberapa hari yang lalu mengikuti Tour ke Jabal Stur, Jabal Nur, dan...  Sungguh perjalanan wisata rohani yang super keren! Sepanjang perjalanan melihat pemandangan wilayah Mekkah, pegunungan batu, hingga Thoif yang menakjubkan. Subhanallah! Sepanjang perjalanan itu pula, kami disuguhi paparan penjelasan tentang tempat yang akan kami kunjungi. Di antaranya tentang Thoif.  Nabi sebelum hijrah ke Madinah sasaran pertama adalah Thoif. Pak Ustaf memaparkan bahwa di Thoif dihuni orang-orang Qurais intelek. Sebagaimana tugas Nabi (Muhammad SAW)  tugas Beliau adalah  berdawah, yakni mengajak pada kebaikan dan menghindari ke mungkaran.  Saat berdakwah  di Thoif walau menghadapi  orang-orang Quraish intelek, seperti halnya di Makkah, Nabi mendapat perlakuan kasar. Pernah satu waktu muka Rosul berd...

MENJERIT DALAM DOA, PASTIKAN MELANGIT

Gambar
MENJERIT DALAM DOA, PASTIKAN MELANGIT Mungkin saya katakan berlebihan jika judul catatan hari ini, Rabu 18 Juni 2025 seperti tertulis di atas. Tidak kawan! Saya katakan tidak berlebihan, memang benar adanya. Benar-benar saya alami beberapa hari lalu dan hari ini.  Percayalah!  Saya ingat pepatah dalam bahasa Sunda "Mun keyeng, tangtu pareng", artinya jika keras kemauan tentu akan tercapai apapun kemauan. Ilustrasi di atas mengindikasikan jika memang ada keinginan lalu kita berusaha, dan memohon, serta berdoa pada Alloh dengan sungguh-sungguh, dipastikan Alloh SWT akan mengabulkan doa kita. Apalagi ketika kita ada di kota suci Kota Mekah. Seperti saat ini, saya, suami, Neng Mpat, dan Neng Luttfi, menyengaja datang ke Mesjidil Harom untuk melakukan towaf sunat.  Dalam hati menjerit, "Ya, Alloh, moga towaf hari ini saya dan suami bisa sampai memegang kabah. Sebenarnya ternyata Neng Mpat dan Neng Lutfi pun memiliki target yang sama, mereka sama-sama ingin memegang kabah apal...

LEMPAR JUMROH AQOBAH

Gambar
  LEMPAR JUMROH AQOBAH Jumat, 6 Juni 2025 Subuh menjelang pagi usai mabit di Muzdalifah setelah lama menunggu bus pada akhirnya saya dan rekan jamaah satu rombongan beserta ribuan jamaah lain dari Muzdalifah berjalan menuju jamarot. Subhanallah! Pelan namun pasti, semua jamaah bergerak seperti semut menyusur jalan aspal. Tanya terus bertanya rekan tetangga kamar hotel Neng Lutfi yang memiliki aplikasi jarak pada  jam tangannya mengatakan bahwa jarak dr Muzdalifah ke Jamarot kurang lebih 8,82 Km. Jarak tempuh berjalan kaki yang sungguh luar biasa!  Selama perjalanan, selama itu pula kami menemukan pengalaman-pengalaman yang istimewa. Istimewa keadaan kiri kanan jalan hamparan bukit batu dan gunung. Istimewa menyusur jalan dengan umat manusia dari berbagai macam ras. Tak lupa di sela zikir dalam diri atau sama-sama mengucapkan talbiah.  Sesekali saya minum atau berhenti sejenak sekadar melihat kawan jamaah yang uzur, naah inilah yang lebih istimewa lagi. Ada tiga jamaa...

MABIT DI MUZDALIFAH

Gambar
  MABIT DI MUZDALIFAH Sejak pelatihan manasik ustad pemberi materi beberapa kali sudah mengungkapkan bahwa nanti para jamaah akan mabit di hotel berbintang dengan kelakar hotel seribu bintang. Naah, seperti sekarang inilah yang kami rasakan ketika baru saja menempati karpet di hamparan pasir terbuka, area lapangan luas dengan hamparan berjuta umat manusia dominan warna putih ada yang duduk, salat, atau rebahan, bak hamparan laron kecil di antara gunung, bebatuan dan bintang dilangit sebagai tanda keagungan dan kekuasaan Alloh Swt. Kamis malam, 5 Juni 2025 pukul 22.00.  Selanjutnya, Pak Karom mengungkapkan  bahwa Rosululloh menjama kosor salat magrib dan isya, dan itu dilaksanakan di Muzdalifah seperti saat ini. Pak Karom menjadi imam kami untuk salat dijama qosor tersebut. Di akhir salat Pak Karom selalu saja memberi materi. Kali ini tentang "Empat Pekerjaan di tanggal 10 Julhijjah  yakni 1) lempar jumroh  2) Towaf ifadoh  3) Hadyu (memotong kambing, sapi, ...