Postingan

Menampilkan postingan dari 2025

Puisi Di mana Mabrurku

 Di mana Mabrurku Di mana mabrurku Kala emas mendekapku Kala uang menggenggamku Kala dunia nadiku Di mana mabrurku Kala diri diam dalam muram Badan tak melihat ke depan Raga lalai menyapa Terhempas dalam kurungan Lingkaran kemalasan Di mana mabrurku Kala hidup terus terlena Mendengar azan Dilupakan Waktu solat dilalaikan Ditunda Asal gugur kewajiban.  Di mana mabrurku Lingkungan masih  Selera gibahku Marah masih mendarah Sabar belum belajar Di mana mabrurku Sedang Mekah menjadi tonggakku Ka'bah teraba kiblatku Madinah  impian salatku Di mana mabrurku Sedang diri terus menyanjung rindu Pada-Mu Bandung Barat, 1 November 2025

Pantun JUMATER

 Memasang gambar pakai solatif Banyak lalat nyalakan lilin Jumater  program yang inovatif Kebanggaan SMP 3 Cililin Membeli obat dari Ciater Di Lembang sempat tertunda Hari Jumat hari Jumater Warga sekolah turutlah serta Membuka pintu memakai pin Pintu dibuka orang yang kuat Jumater SMP 3 Cililin Tiap bulan minggu keempat Bojonegoro, Boyolali Papua, dan Rajaampat Jumater berpadu guru wali Sungguh hebat dan bermanfaat Pohon kenari pohon aren Pohon manggis dimakan uter Guru wali guru yang keren Turut sukseskan program jumater Margaasih, pasar baru Di Jakarta ada Istana Terimakasih Bapak, Ibu Guru Jumater bulan ini tlah terlaksana Membeli kulkas dua muka Membeli sabun tentu berbusa Jumater juga pramuka Pembina Kak Deden luar biasa Menggembala seperti hunter Banyak miliki binatang ternak Bawa makan saat Jumater Makan bersama sungguhlah enak Nasi goreng, nasi kebuli Dimakan bareng sungguh enak Kegiatan mentoring guru wali Tambah dekat melayani anak.  Bandung barat, 30 Oktober 2...

PENDIDIKAN DAN KESOMBONGAN

 PENDIDIKAN DAN KESOMBONGAN Benih-benih tumbuhan terhempas badai  Tersambar petir pagar kebijakan tak lagi mampu mendekap Kepala satuan diombang ambing berjuang bertekuk lutut bersimpuh Memohon maaf pada 600 benih tumbuhan Sang Guru Entah di mana Diam ditelan bumi Tidur merajut mimpi Satu Sang murid perkasa mematahkan jiwa murid  benih-benih tumbuhan Kesombongan orang tua keparat anak manja tak berakhlak Ditelan rokok tertampar Merenda jarum jam Benih-benih tumbuhan Tak tahan badai kehidupan Tak kuat memundak medsos Tak mampu memilah Cahaya dan gelap Terperosok dalam demo Mogok sekolah 600 benih-benih tumbuhan melindungi satu benih rapuh Hinggah merendah Kualitas benih-benih tumbuhan Beberapa saat kepala satuan penampar  Terpapar Dicopot jabatan Dengan alasan pengamanan Diperiksa lembaga alam semesta Kepala satuan dalam jubah terus menengadah Gigih mendoa Benih-benih tumbuhan Terus tumbuh, berdiri, dan mengejar cita Kesombongan orang tua keparat mencabut kembali clur...

Sajak Sepotong Gizi

 Sajak Sepotong Gizi Sajak sepotong gizi Terus bernyanyi Dengan nada turun naik Terkadang terdengar sumbang Di sudut kecamatan Desa, dan perkampungan Sementara Sajak sepotong gizi Dibukit masih terasa pahit Di gunung  belum mendengung Pinggir hutan Belum selamatan siswa terus didata SPPG entah di mana Sajak sepotong gizi Enggan menampak Sajak sepotong gizi Menguji para pemerhati Mencari rejeki atau memperkaya diri Atau menyayangi atas nama gizi anak-anak negeri Sajak sepotong gizi Menggaung di bumi pertiwi Menggelegar di tanah lapar Sajak sepotong gizi Sementara Menyusup di kaki lima Pendapatan menyusut Tak lagi melipat Sajak sepotong gizi Sementara  membawa duka Sementara  membawa bahagia Kiranya Tuhan  masih menyuruh kita untuk terus  belajar.  Bandung Barat, 28 Oktober 2025 Catatan. Puisi ini dikirim ke Majelis Sastra Jabar utk dibukukan

MEDICAL CHEK UF

 MEDICAL CHEK UF Hari ini Senin, 25 November pertemuan ketiga dengan peserta manasik yang kami masuki. Pertemuan dengan agenda Medical Chek Uf (MCU) yang sengaja oleh panitia haji di kelompokkan sebanyak dua KBIH berjumlah kurang lebih 71 peserta. MCU dilakukan langsung di Puskesmas rujukan Kabupaten Bandung Barat.  Saat datang di Puskesmas aturan panitia wajib hadir pukul 07.00. Saya dan suami sengaja dan berusaha lebih pagi dari rumah dengan alasan suami harus mengabsen dahulu di sekolah. Sementara saya sehari sebelumnya telah berkoordinasi dengan sekolah agar kegiatan di sekolah tetap berlangsung seperti biasa.  Pukul 06.00 saya dan suami baru bisa berangkat dari rumah. Dengan langkah pasti dan hati-hati dalam keadaan puasa dari pukul 10.00 malam siap MCU kami pun pergi. Alhamdulillah di jalan arah Cihampelas (rumah) ke arah Cililin walau hari Senin kendaraan   masih agak lengang. Hanya sekitar 25 menit.  Naah baru, memasuki pukul 06.30 jalan Cihampelas ...

PENDIDIKAN DAN KESOMBONGAN

 PENDIDIKAN DAN KESOMBONGAN Benih-benih tumbuhan terhempas badai  Tersambar petir Pagar kebijakan  tak lagi mampu  mendekap Kepala satuan diombang ambing berjuang bertekuk lutut bersimpuh Memohon maaf pada 600 benih tumbuhan Sang Guru Entah di mana Diam ditelan bumi Tidur merajut mimpi Satu Sang murid perkasa mematahkan jiwa murid  benih-benih tumbuhan Kesombongan orang tua keparat anak manja tak berakhlak Ditelan rokok tertampar Merenda jarum jam Benih-benih tumbuhan Tak tahan badai kehidupan Tak kuat memundak medsos Tak mampu memilah Cahaya dan gelap Terperosok dalam demo Mogok sekolah 600 benih-benih tumbuhan melindungi satu benih rapuh Hinggah merendah Kualitas benih-benih tumbuhan Beberapa saat kepala satuan penampar  Terpapar Dicopot jabatan Dengan alasan pengamanan Diperiksa lembaga alam semesta Kepala satuan dalam jubah terus menengadah Gigih mendoa Benih-benih tumbuhan Terus tumbuh, berdiri, dan mengejar cita Kesombongan orang tua keparat mencabut ...

TMBB VII 2025, ANTARA TANTANGAN, PELUANG DAN HARAPAN

 TMBB VII 2025, ANTARA TANTANGAN, PELUANG DAN HARAPAN Oleh N. Mimin Rukmini Luar biasa kesungguhan peserta Bimtek Sosialisasi Tantangan Membaca Bandung Barat (TMBB) VII 2025 di Hotel Sukajadi, 10 - 12 September 2025. Seratus tiga puluh peserta termasuk fasilitator TMBB antusias mengikuti kegiatan dari acara pembukaan sampai penutupan. Antusiasme peserta beralasan sekali karena Bimtek sosialisasi TMBB VII adalah pondasi utama dan gerbang pembuka sebagai awal memulai kegiatan. Walaupun sekolah boleh jadi telah dan selalu melaksanakan kegiatan Gerakan Literasi Sekolah (GLS), tetapi TMBB merupakan bagian dari GLS itu terkondisikan oleh ruang dan waktu.  Sebagaimana telah disebutkan di atas TMBB merupakan bagian dari pelaksanaan GLS dengan pokok utama kegiatan pembiasaan membaca. Kebiasaan membaca yang ditantang langsung oleh pejabat tingkat kabupaten Bandung Barat. Misalnya, peserta tantangan dituntut untuk membaca minimal tiga buku dalam sebulan. Peserta yang dinyatakan lolos tan...

PUISI CINTAKU DI SPG PGRI

 PUISI CINTAKU DI SPG PGRI Puisi ini kutujukan pada guru dan rinduku di celoteh 17 tahunan Embun terus bergayut Pucuk daun melambai Melandai damai Terus melaju Mentari terus berseri Menyanyikan puisi rindu Pada guru dan sahabat Terus menyelinap Di dinding kalbu Guru-guruku  Melangit di ruang rindu Pak Oma,  Sorot mata memandang atap Murid sigap Menangkap kata, kalimat, makna kehidupan Pak Anwar Kocak, tegas, kadang galak "Min sing bener!  Pingpin lagu di hareup! " Ah, upacara bendera  Pinggiran kebun bambu Boleh jadi teman pada bolos Pak Agus Pramuka, oh pramuka Lembut, namun tegas Tuntaskan kerja Gapai asa Bu Ade Tanamkan sikap tenang  Disiplin, dan santun Bu Oyok,  Senyum menyelinap Dalam senyap Di balik bahasa Kakak tingkat membara di cita dan cinta Kawan menyelimut Kekal dalam Sahabat sejati Seperti kala ini Silaturahim Alumni SPG PGRI 80 - 91 Abadi dan terus berdiri Perjalanan, Bandung - Purwakarta 13 September 2025

HANYA KARENA IBU DAN KAKAK

 HANYA KARENA IBU DAN KAKAK Hari ini 23 September 2025, baru kembali saya bersepeda motor sendiri ke Purwakarta, kampung halaman. Memang sudah dalam bayangan saya, jika ada waktu satu atau dua hari dan saya betul-betul sedang dalam keadaan sehat, saya akan pulang naik sepeda motor. Ya, pulang kampung di hari libur, Sabtu atau minggu dengan bermobil biaya perjalanan tak kurang dari tiga ratus ribu. Sedangkan jika naik motor biaya yang dikeluarkan tidak lebih dari lima puluh ribu. Perbandingan biaya perjalanan yang mesti banyak dipertimbangkan.  Perjalanan naik mobil dengan suami dan anak walau biaya lebih besar, risiko tantangan keselamatan perjalanan lebih ringan dibanding bersepeda motor. Apalagi saya yang notabene masih belajar mengendarai sepeda motor sendiri. Usia lima puluh tiga tahun baru belajar mengendarai sepeda motor, bukan usia yang dikatakan masih layak belajar, sebaliknya merupakan usia yang boleh dikatakan saatnya beristirahat dan cukup sekadar dibonceng.  K...

Pantun Malam Minggu

 Pantun Malam Minggu Oleh N. Mimin Rukmini Pasir putih pinggir pantai Ombak memutih jelas terlihat Malam minggu sungguh aduhai Baca tulisan di grup sungguhlah hebat Ada nyamuk pinggir alis Nyamuk ditepuk kecebur kolam Banyak pesan tentang menulis Makna menulis sungguh mendalam Bola ditendang tentu terpental Pemain lain lari berhamburan Bu Tely menulis ruang digital Tentang teori dan pengalaman Ada pembersih di atas kusen Dipakai ngepel harus diganti Terimakasih grup yang keren  Walau jarang hadir, tetap di hati Wajah berkumis sungguh memukau Tegap berdiri, jalan hati-jati Belum menulis hati nan galau  Ingat Pak Khoiri dan teman sejati Beli hiasan seratus ribu Baru dibeli diambil pencuri Urusan nulis urusan kalbu Tidak menulis rugilah diri Nonton acara paling bergengsi Sampai bubar makanan habis Bapak Ibu menginspirasi Tetap belajar terus menulis Teralis pakailah teralis Pintu rumah dan juga kaca Menulis terus menulis Hanya pantun wakil berjumpa Bandung Barat, 27 September...

Aah Dadang A. Sapardan*

 Puisi Akrostik *Aah Dadang A. Sapardan* *A* sli dari Ciamis *A* ktif sebagai guru dan istri Pak Camat *H* arapan murid dan masyarakat Cikalong *D* asar tindakan dan pelayanan prima dalam bertugas *A* ndalan sebagai seorang pimpinan *D* edikasi Camat melambung tinggi *A* bdi negara jadi Kadis melangit *N* egeri berseri *G* empita tanda bahagia *A* sli penduduk Bandung Barat *S* enandungkan kinerja  *A* hli manajerial *P* elayanan prima memasyarakat *A* nggota terinspirasi berlari *R* eligius jadi pijakan *D* asar dari pergerakan *A* gar kerja tidak salah arah *N* egeri tercinta terus mengibarkan cahaya dan karya.  Bandung Barat, 26 September 2026

GURU WALI DAN KEGIATAN JUMATER

 GURU WALI DAN KEGIATAN JUMATER Ibarat sebuah pohon, pohon rindang karena daun dan rantingnya. Guru bertandang karena pengabdian dan dedikasinya, tak terkecuali guru sekali gus menjadi guru wali. Guru wali sebagai mana  Permendikdasmen No. 11 tahun 2025 pasal 9 Guru Wali adalah guru mata pelajaran di jenjang SMP/SMPLB, SMA/SMALB, atau SMK/SMKLB yang berfungsi sebagai pendamping individual siswa secara akademik, kompetensi, keterampilan, dan karakter, sejak siswa masuk hingga lulus. Dengan demikian tugas guru wali adalah tugas jangka panjang bukan sekadar membimbing pembelajaran, tetapi lebih dari itu mendampingi murid secara individial, di bidang akademiknya, potensi, keterampilan, dan karakternya. Pendampingan dilakukan secara holistik, sampai dengan siswa lulus dari satuan pendidikan, serta menjadi jembatan penghubung antara siswa, orang tua, sekolah, orang tua.  Adapun tugas guru wali sebagai pendamping akademik, kompetensi, meliputi 1)  memantau perkembangan dan ...

LAPORAN (Pentigraf)

 LAPORAN Hari itu Suami Iteung mengingatkan bahwa batas waktu untuk pesan tiket murah hampir habis dua hari lagi. Iteung tersentak lantas langsung menyuruh suaminya untuk memesan tiket yakni kebanggaan karena Iteung dan suami mau kumpul bareng penulis Asean, louncing buku Puisi Etnik di  Jambi.  Iteung  ingat pula ada Titin teman dari Garut yang mau pergi bersama satu pesawat. Iteung pun memberitahu Titin.  Suami Iteung langsung memesan dua tiket pesawat pulang pergi Jakarta - Jambi  untuk tanggal 20 - 22 Desember mendatang. Tiket dibayar dengan harga Rp3.150.000. Tiket didapatkan lengkap dengan kode boking. Titin pun diberi nomor telepon dari perusahaan pesawat yang sama. Di luar dugaan, setelah mendapat kode boking Suami Iteung pun disuruh menyelesaikan pembayaran asuransi dengan nilai Rp3.500.000. Uang asuransi akan dikembalikan dan hanya sebagai bukti pada perusahaan pusat. Iteung agak sewot, biasanya juga udah sekaligus dengan uang tiket. Dari pihak pe...

TERJAWABNYA KERINDUAN

 TERJAWABNYA KERINDUAN Pucuk dicinta ulam tiba. Rindu berat kawan melangit dan mendapat jawaban. Kata hati menjerit, jejak dua membawa fakta. Indah nian makna kalimat pertama yang saya ungkapkan, begitu juga kalimat kedua, dan ketiga. Adalah hal yang membahagiakan ketika Hari Ahad, 7 September 2025 kami Alumni Keluarga Besar KBIH Persis KBB berkumpul silaturahmi sekaligus mendapat materi dari Ustad Hasan, pembimbing haji KBIH kami. Silaturahmi itu terjadi ketika pada saat salat magrib terlintas dalam pikiran, saya ingin vidio call dengan Ibu-ibu teman hajian. Usai salat langsung saja saya telepon Bu Hj. N. Sutarsih, tetapi ternyata telepon tidak diangkat alias tidak nyambung. Berikutnya saya menelpon Bu Hj. Mpat, alhamdulillah nyambung. Bu Hj. Ai Wardah, Neng Hj. Lutfi, Bu Hj. Lina, Bu Ida, Neng Erna, bersyukur divicall nyambung semua.  Rame pembicaraan saling melepas rindu di VidioCall ini. Walau hanya delapan orang vicall sungguh membawa ceria. Bu Hj. Ai sampai berlinang air...

MENGAJAK MENULIS DENGAN TEKNIK TAK DISENGAJA

Gambar
  MENGAJAK MENULIS DENGAN TEKNIK TAK DISENGAJA Oleh N. Mimin Rukmini Bukan sulap bukan sihir, tetapi inilah fakta sesungguhnya. Di luar dugaan, mengajak membuat tulisan mengharap hanya satu atau dua paragraf, ternyata datang tulisan penuh. Sebut saja tulisan satu pengalaman lengkap.  Di luar dugaan pula, dari enam belas guru, saya kira hanya lima atau enam guru yang membuat tulisan, tapi ternyata hanya satu guru yang tidak menulis.   Adalah kegiatan Jumat sehat dan berkarakter (Jumater), 29 Agustus lalu saya mengajak Guru Wali untuk membuat kesan dan pesan pertama kegiatan mentoring Guru Wali yang dipadukan dengan kegiatan Jumater. Perintah menulis saya infokan dalam grup. Dengan isi arahan sebagai berikut. "Jumat, 29 Agustus di Andes depan peserta kegiatan Jumater saya mengucapkan terimakasih pada Bapak/Ibu Guru, Kak Deden, dan Kak Irpan yang telah membimbing anak-anak dalam kegiatan Jumat Sehat, dan Berkarakter (Jumater).  Kegiatan  melibatkan guru wali d...

Cita, Cinta Pergi ke Baitullah

 Cita, Cinta Pergi ke Baitullah Tahun 2014 lalu suami khususnya, dan kami sekeluarga bermaksud ingin mengganti mobil lama ke mobil yang tahunnya lebih baru. Ya, memang sejak semula kami memiliki mobil tidak dari yang baru, tetapi dari mobil sedan holden 82, itu pun dibeli dari Kakak hanya 15 juta rupiah. Selanjutnya beranjak mobil sedan charade, taruna, terakhir toyota rush bekas tahun 2007, mobil dengan fisik minimal tidak gampang mogok di jalan. Bersyukur hingga tahun sekarang mobil rush itu masih ada dan terawat walau tidak mulus seperti mobil baru.  Kembali ke awal bahwa suami ingin mengganti mobil dengan mobil lebih baru, saya pun mengajukan usul, jika ingin mengganti mobil sekalian pinjam bank untuk daftar naik haji. Alhamdulillah, daftar haji yang menjadi cita-cita sejak awal berumah tangga tercapai sudah walau hanya baru membeli porsi. Saat itu tidak berpikir tahun berapa kami bisa naik haji, yang penting sudah dapat porsi dengan mengaitkan dana berdua (saya dan suami)...

Merah Putih dan Kemerdekaan

Gambar
  Pentigraf Merah Putih dan Kemerdekaan Oleh N. Mimin Rukmini Mentari bersinar terang walau waktu baru menunjukkan pukul 07.00. Aku dan suami mengenakan baju  korpri  bergegas menuju mobil mengingat dalam undangan upacara bendera akan dimulai tepat 07.30. Alangkah kagetnya suami, tatkala melihat tiang bendera merah putih tersandar di pagar. Begitu pun aku. Sembari masuk lalu melajukan kendaraan, suami mengatakan bahwa bendera sudah dipasang, tiangnya pun ditancapkan ke dalam tanah.  Persiapan untuk menyambut peringatan  kemerdekaan hari ini, seperti yang lain sudah kami siapkan sejak minggu awal Agustus. Hari Kemerdekaan yang sakral kita peringati sebagai wujud cinta dan bangga pada tanah air sendiri. Bendera merah putih berkibar sejalan dengan berkobarnya deru Kemerdekaan, mengisi, dan mempertahankan kemerdekaan dan kedaulatan bangsa. Semangat para pejuang yang telah gugur, mengalir dalam dada tanpa terukur ruang dan waktu. Duka mendalam jika bendera diambil da...

TIBA KEMBALI DI TANAH AIR

Gambar
  TIBA KEMBALI DI TANAH AIR Subuh, 8 Juli 2025 menjadi saksi bahwa saya telah kembali ke rumah singgah utama bersama keluarga. Air mata haru dan syukur mengalir deras saat kami, saya, Ibu, paman, dan  Bibi, saling memeluk penuh bahagia. Pulang perang di medan hajian usai sudah. Lelahnya ibadah tak tergantikan manakala hati menyatu kembali ke pangkuan ibu pertiwi.  Haru bahagia pun dirasakan ketika pertama bertemu anak Sulung (Muhamad Gardan) menjemput di tempat penjemputan utama Hajian 2025 Pusdikap Padalarang. Yang menjemput hanya pak sopir, dan M. Gardan karena dirasa mobil tak akan cukup memuat koper bawaan jika keluarga yang lain pada ikut menjemput. Ibu dan saudara yang lain hanya menunggu di rumah, setelah mereka juga menginap di Cihampelas (tempat tinggal kami). Mereka Ibu, dan saudara datang satu hari sebelum kepulangan saya dan suami. Seperti halnya keluarga yang lain sepulang dari hajian, walaupun baru datang subuh tidak bisa kami langsung istirahat. Sebaliknya,...

Pentigraf LUPA

 LUPA Tini dokter kandungan Cantik jebolan Inggris. Ia pernah pacaran dengan Andi sejak SMA dulu, tetapi saat kuliah Tini ditinggal nikah. Karir Tini hebat. Selain di RS besar, selalu saja banyak pasien yang datang ke kliniknya. Sudah cantik, telaten dan ramah terhadap pasien. Hingga pada suatu waktu di RS ada pasien yang bertemu dengannya ternyata Hani teman dekat sebangku di SMA dulu. Hani sedang hamil delapan bulan.  Tini akhirnya mengetahui bahwa suami Hani adalah Andi.   Tini walau sering bertemu Andi yang selalu mengantar kontrol istrinya  tidak masalah,  tetap akrab dengan Hani sebagaimana dulu, walau hatinya belum bisa melepas Andi. Ada yang mencengangkan Tini, hamil di luar kandungan dan harus segera dioperasi. Yang anehnya Hani pun fisiknya makin melemah. Sebelum dioperasi Hani dirawat. Hani dalam sakitnya selalu didampingi dan dirawat dr Tini. Hani pun mengungkapkan dan memaksa Tini dan Andi untuk menikah. Agar jika dioperasi nanti   ya...

Selamat Tinggal Madinah

Gambar
  Selamat Tinggal Madinah Hari ini Ahad, 7 Juli 2025 mengakhiri petualangan rangkaian ibadah haji di Madinah. Saya dan rombongan 7 atas arahan dari Pak Ketua Kloter (Pak Maman)  harus sudah siap di lobi hotel pukul 19.00 untuk menuju bandara.  Ada- ada saja rintangan sebelum pergi ke bandara ini. Sejak tadi makan siang, saya sudah tak enak badan bahkan dibarengi dengan demam. Sepertinya memang saya masuk angin. Saat memegang nasi box, tangan kiri terasa nyeri nembus ke belikat belakang, ada sedikit sesak, bicara pun sulit. Saya paksakan makan sedikit, saya minum antangin dan minta dipijit pada suami. Jika badan terasa demikian, saya kecolongan dari kemarin saya sudah masuk angin.  Yah, namanya detik-detik terakhir di hotel mewah ada shower di kamar mandi badan sudah bermasalah saya mandi dan keramas. Setelah dipijit, badan terasa demam sekali. Tidur pun tak bisa. Sambil istigfar dan terus berdoa, "Ya, Alloh sembuhkanlah saya!Saya mau pulang sekarang dalam keadaan seh...

PEK KOPER, MANEH BALIK TIHEULA NYA!

Gambar
PEK KOPER, MANEH BALIK TIHEULA NYA!  Ku N. Mimin Rukmini Poe ieu Saptu, 5 Juli petugas haji bagean ngaluarkeun koper bahasi ti lobi hotel. Ti kamari keneh sabenerna eta koper geus ngajengjreng di tiap lantai hotel. Lantai hotel nu ditempatan kuring jeung nu sa KBIH aya di lantai opat jeung lima.  Aya sedih, bungah, nalangsa, jeung piseurieun mun nitenan eta lalakon eusi koper. Paribasana ti mimiti rek indit hajian, nepi rek mulang deui teu weleh koper nu jadi omongan. Sedihna mun eusi koper geus metet pisan, koper dipaksa didedet- dedet. Mun teu asup der dikaluarkeun deui. Can deui ku aturan cai jam-jam teu meunang asup koper bahasi, sarupaning beusi, peso,  payung, atawa kaulinan budak teu meunang diasupkeun. Aturan terus di infokeun, tapi nu ngeusian koper terus ngalanggar.  Nu kacida nalangsa jeung watirna, mun seung aya ema- ema hajian sorangan wae, barangbeuli loba, koper hiji, ngasupkeun teu bisa. Karunya teh kudua, kutilu. Lain ku Ema hajianana wungkul, tapi n...

REKAN PENUNGGU BARANG

Gambar
  REKAN PENUNGGU BARANG Ada-ada saja cerita rekan jamaah tatkala di depan ka'bah. Sebut saja Bu Entin. Aku dan suami sengaja towaf di lantai 2 sedangkan Bu Entin  tidak towaf hanya menunggu salat berjamaah magrib  di lantai bawah. Kata Bu Entin, selama kutowaf di lantai 2, selama itu pula Bu Entin dan kawan-kawan menunggu barang titipan. Barang itu dititipkan  sejak dari tadi selama duduk menunggu towafku dan suami. Ia sepertinya dari Pakistan. Sempat  Bu Entin memoto Ibu-Ibu itu berdua dengan Bu Ai hingga hapal betul pada Ibu-Ibu itu. Lama Bu Entin berdiri menunggu orang tak dikenal itu. Kadang berdiri melihat ke sekeliling, kadang pula sambil berjalan sebentar menjauh sedikit dari teman berempat. Bu Entin sungguh terlihat cemas. Sebentar berdiri, sebentar duduk sambil terus bibirnya komat-kamit entah berzikir, entah mengeluarkan isi hati menunggu orang penitip barang. Lama sudah Bu Entin dan kawan berempat menjadi penunggu barang. Sampai pada akhirnya aku dan ...

TAWAF.WADA

Gambar
  TAWAF.WADA Pagi ini, Kamis 26 Juni 2025 adalah hari terakhir rangkaian ibadah haji di Mekkah, yakni towaf wada. Rencana semalam untuk towaf wada usai sudah, setelah Pak Karom menguatkan atau mengarahkan kembali saat kultum ba'da Isya, bagaimana pelaksanaan towaf wada. Pak Karom mengungkapkan bahwa towaf wada adalah rangkaian wajib ibadah haji sebagai towaf perpisahan. Dikemukakan pula dalam Wikipedia, tawaf wada adalah tawaf perpisahan yang dilakukan oleh jemaah haji sebelum meninggalkan kota Makkah. Hukumnya wajib bagi jemaah haji, kecuali bagi wanita haid atau nifas. Tawaf wada dilakukan sebagai tanda perpisahan dengan Baitullah dan sebagai bentuk penghormatan terakhir kepada Ka'bah. Saya, suami, dan enam jamaah lain pagi ini mau bersama-sama melakukan towaf wada. Sebelum pergi, kami menunggu jatah sarapan pagi. Dengan harapan, jika sarapan terlebih dahulu, kegiatan towaf yang membutuhkan banyak energi bisa ibadah towaf dengan nyaman.  Turun dari bus, selanjutnya seperti b...

Refleksi Ibadah Haji KBIH Persis KBB Tahun 2025

Gambar
  Refleksi Ibadah Haji KBIH Persis KBB Tahun 2025 Beribu kata bersyukur, beribu rasa bahagia, bangga, dan haru buat kita semua. Jamaah Haji Persis KBB pada hari ini pukul 16.00 mau meninggalkan jejak ibadah haji di Kota Mekah. Sebulan lebih sudah kita lalui bersama dalam suka dan duka. Dalam laku pontang-panting, maupun berkeliling. Dalam langkah jalan aspal panas, haus, beban berat, dan dahaga. Semua telah melekat erat, dalam diri pelaku ibadah haji.  Hari ini, Sabtu 28 Juni 2025 tapak lacak dan gerak di tanah suci usai sudah. Setelah kita Kamis, dan Jumat kemarin melaksanakan towaf wada, sebagai towaf perpisahan. Saya ingat kisah yang disampaikan Pak Karom (Pak Ustad Hasan) tentang kisah Muaz Bin Jabal ( mohon maaf jika nama ini salah) bahwa Muaz Bin Jabal dikisahkan sahabat junior yang paling dicintai Rosulullah. Lalu Sahabat Senior melakukan penelitian hingga menginap beberapa hari di rumah Muaz. Semula tidak ada yang istimewa. Namun, ketika Para Sahabat Senior mau pamitan...

RINDU ITU PASTILAH DATANG

Gambar
  RINDU ITU PASTILAH DATANG rindu itu pastilah datang rindu suara merdu rindu ajakan syahdu memeluk relung yang tak berujung rindu itu pastilah datang rindu kajian sang maestro rindu kajian penuh makna  mengikat erat kalbu membalut diri rindu itu pastilah datang hajian, kajian menjelang tiap subuh, pagi, dan petang bertandang dalam dada lapang bergerak dalam langkah berserah rindu itu pastilah datang jejak Rosul  menyelimut perintah-Nya mendarah ka'bah mewajah dalam dekap ibadah hingga raga tak lagi menyapa Ketika Rindu kajian Pak Ustad.  Musola, Hotel Rayyan Roudoh. 12.54.  24 Juni 2025

Ziarah Thaif, Masjid Ibnu Abbas dan Qornul Manajil

Gambar
  Ziarah Thaif, Masjid Ibnu Abbas dan Qornul Manajil Seperti yang telah saya paparkan perjalanan ke Thaif naik Kereta Gantung (Telefric) 14 Juni 2025 lalu pada catatan sebelumnya, saya belum membahas perjalanan sampai tuntas, kali ini akan saya lanjutkan catatan  perjalanan tersebut selama ke Masjid Ibnu Abbas dan Qornul Manajil. Saat melanjutkan perjalanan ke Masjid Ibnu Abbas, Pak Karom dengan gaya yang selalu terlihat enerzik, memaparkan tentang buah tangan atau oleh - oleh apa yang akan dibawa jamaah haji  ketika pulang nanti. Oleh-oleh yang sejatinya dibawa pulang jamaah haji.ada dua jenis, yakni oleh-oleh yang bersifaf fisik, dan yang bersifat psikis. Oleh-oleh yang bersifat fisik di antaranya berupa korma, baju gamis, kacang arab, coklat, kismis, air zamzam dan sejenisnya. Sedangkan, oleh-oleh psikis yang  semestinya kita para jamaah lakukan adalah konsisten berzikir pada Alloh Swt. dengan zikir sebenar-benarnya sepenuh jiwa. Hal ini tercantum dalam Alquran su...

CITY TOUR KEDUA

Gambar
  CITY TOUR KEDUA Hari ini, Sabtu 14 Juni 2025 pukul 07.00 pagi saya, suami, dan jamaah satu KBIH mengikuti City tour kedua. Hari yang sangat kami tunggu setelah beberapa hari yang lalu mengikuti Tour ke Jabal Stur, Jabal Nur, dan...  Sungguh perjalanan wisata rohani yang super keren! Sepanjang perjalanan melihat pemandangan wilayah Mekkah, pegunungan batu, hingga Thoif yang menakjubkan. Subhanallah! Sepanjang perjalanan itu pula, kami disuguhi paparan penjelasan tentang tempat yang akan kami kunjungi. Di antaranya tentang Thoif.  Nabi sebelum hijrah ke Madinah sasaran pertama adalah Thoif. Pak Ustaf memaparkan bahwa di Thoif dihuni orang-orang Qurais intelek. Sebagaimana tugas Nabi (Muhammad SAW)  tugas Beliau adalah  berdawah, yakni mengajak pada kebaikan dan menghindari ke mungkaran.  Saat berdakwah  di Thoif walau menghadapi  orang-orang Quraish intelek, seperti halnya di Makkah, Nabi mendapat perlakuan kasar. Pernah satu waktu muka Rosul berd...

MENJERIT DALAM DOA, PASTIKAN MELANGIT

Gambar
MENJERIT DALAM DOA, PASTIKAN MELANGIT Mungkin saya katakan berlebihan jika judul catatan hari ini, Rabu 18 Juni 2025 seperti tertulis di atas. Tidak kawan! Saya katakan tidak berlebihan, memang benar adanya. Benar-benar saya alami beberapa hari lalu dan hari ini.  Percayalah!  Saya ingat pepatah dalam bahasa Sunda "Mun keyeng, tangtu pareng", artinya jika keras kemauan tentu akan tercapai apapun kemauan. Ilustrasi di atas mengindikasikan jika memang ada keinginan lalu kita berusaha, dan memohon, serta berdoa pada Alloh dengan sungguh-sungguh, dipastikan Alloh SWT akan mengabulkan doa kita. Apalagi ketika kita ada di kota suci Kota Mekah. Seperti saat ini, saya, suami, Neng Mpat, dan Neng Luttfi, menyengaja datang ke Mesjidil Harom untuk melakukan towaf sunat.  Dalam hati menjerit, "Ya, Alloh, moga towaf hari ini saya dan suami bisa sampai memegang kabah. Sebenarnya ternyata Neng Mpat dan Neng Lutfi pun memiliki target yang sama, mereka sama-sama ingin memegang kabah apal...

LEMPAR JUMROH AQOBAH

Gambar
  LEMPAR JUMROH AQOBAH Jumat, 6 Juni 2025 Subuh menjelang pagi usai mabit di Muzdalifah setelah lama menunggu bus pada akhirnya saya dan rekan jamaah satu rombongan beserta ribuan jamaah lain dari Muzdalifah berjalan menuju jamarot. Subhanallah! Pelan namun pasti, semua jamaah bergerak seperti semut menyusur jalan aspal. Tanya terus bertanya rekan tetangga kamar hotel Neng Lutfi yang memiliki aplikasi jarak pada  jam tangannya mengatakan bahwa jarak dr Muzdalifah ke Jamarot kurang lebih 8,82 Km. Jarak tempuh berjalan kaki yang sungguh luar biasa!  Selama perjalanan, selama itu pula kami menemukan pengalaman-pengalaman yang istimewa. Istimewa keadaan kiri kanan jalan hamparan bukit batu dan gunung. Istimewa menyusur jalan dengan umat manusia dari berbagai macam ras. Tak lupa di sela zikir dalam diri atau sama-sama mengucapkan talbiah.  Sesekali saya minum atau berhenti sejenak sekadar melihat kawan jamaah yang uzur, naah inilah yang lebih istimewa lagi. Ada tiga jamaa...

MABIT DI MUZDALIFAH

Gambar
  MABIT DI MUZDALIFAH Sejak pelatihan manasik ustad pemberi materi beberapa kali sudah mengungkapkan bahwa nanti para jamaah akan mabit di hotel berbintang dengan kelakar hotel seribu bintang. Naah, seperti sekarang inilah yang kami rasakan ketika baru saja menempati karpet di hamparan pasir terbuka, area lapangan luas dengan hamparan berjuta umat manusia dominan warna putih ada yang duduk, salat, atau rebahan, bak hamparan laron kecil di antara gunung, bebatuan dan bintang dilangit sebagai tanda keagungan dan kekuasaan Alloh Swt. Kamis malam, 5 Juni 2025 pukul 22.00.  Selanjutnya, Pak Karom mengungkapkan  bahwa Rosululloh menjama kosor salat magrib dan isya, dan itu dilaksanakan di Muzdalifah seperti saat ini. Pak Karom menjadi imam kami untuk salat dijama qosor tersebut. Di akhir salat Pak Karom selalu saja memberi materi. Kali ini tentang "Empat Pekerjaan di tanggal 10 Julhijjah  yakni 1) lempar jumroh  2) Towaf ifadoh  3) Hadyu (memotong kambing, sapi, ...

WUKUF AROFAH

Gambar
 WUKUF AROFAH Kamis, 5 Juni 2025 "Haji beritahu yang lain! Tidak ada keluar ruangan, tak ada ke air! Sebentar lagi bis datang! Haji langsung ke Arofah," seru. Seorang petugas haji berhidung mancung  dengan Bahasa Indonesia yang masih kaku. Ia memberitahu saya dan menyuruh memberitahu rekan jamaah lain untuk bersiap-siap pergi ke Arofah. Sejak pukul satu dini hari tadi saya dan rekan jamaah sudah ribut antri ke jamban untuk mandi. Hari ini, Kamis 5 adalah kegiatan wukuf Arofah sebagai kegiatan utama ibadah haji.  Dalam tenda mabit di Mina sebagaimana telah dijelaskan pada artikel sebelumnya, yakni beralas matras kurang lebih 80 cm ke 2 m, memberi kesan tersendiri dan pembelajaran luar biasa. Dengan adanya blower atau kipas angin besar terkadang jamaah berebut, sementara ada yang mau dingin, sementara ada pula jamaah yang tak kuat dengan dingin. Ditambah pula tas gendongan bertumpuk di masing-masing matras. Yang selanjutnya tas tersebut harus dibawa pula ke Arafah. Tak terk...